Bursa Asia Semringah Usai Donald Trump Tunda Pemungutan Pajak Otomotif
- VIVAnews / Renne Kawilarang
Jakarta, VIVA – Bursa Asia-Pasifik menguat di awal sesi perdagangan Kamis, 6 Maret 2025. Kenaikan menyusul lonjakan di Wall Street setelah Presiden Donald Trump menunda pajak terhadap sejumlah produsen mobil.
Pada Rabu, 5 Maret 2025, Gedung Putih mengumumkan penundaan tarif selama satu bulan bagi produsen mobil yang kendaraannya memenuhi kriteria dalam perjanjian Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.Â
Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan, Trump terbuka melakukan diskusi terkait pengecualian pajak tambahan di luar penangguhan pungutan tarif mobil.
Keputusan Trump menunda penarikan pajak menjadi sentimen positif bagi pasar regional dan global. Indeks Nikkei 225Â Jepang melonjak 0,76 persen. Disusul kenaikan indeks Topix sebesar 0,78 persen.Â
ilustrasi asuransi tlo
- ww.freepik.com
Kospi Korea Selatan juga meningkat sebesar 0,61 persen di awal sesi perdagangan. Indeks berisi saham berkapitalisasi kecil, Kosdaq, melambung 0,38 persen.
Dikutip dari CNBC Internasional, inflasi Korea Selatan pada bulan Februari naik 2 persen secara year on year (yoy) atau turun dari 2,2 persen pada bulan sebelumnya. Hal tersebut lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 1,95 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong turut mencatat penguatan dari 23.594,21 menjadi 23.962. Adapun Indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,48 persen.
Sementara di Wall Street, tiga indeks utama ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 485,60 poin atau 1,14 persen ke level 43.006,59.
Indeks S&P 500 menguat 1,12 persen dan ditutup di area 5.842,63. Sedangkan, Nasdaq Composite membukukan kenaikan sebesar 1,46 persen menjadi 18.552,73.