Dibuka Menghijau, IHSG Hari Ini Dibayangi Koreksi
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 13 poin atau 0,20 persen di level 6631 pada pembukaan perdagangan Jumat, 7 Maret 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini berpotensi terkoreksi," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 7 Maret 2025.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar naik pada Kamis kemarin, setelah Wall Street menguat. Kenaikan tersebut terjadi setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan penundaan tarif untuk sejumlah produsen mobil tertentu.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,77 persen, Indeks Topix menguat 1,22 persen, Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,70 persen, Kosdaq turun 1,61 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong meningkat 3,29 persen, dan Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,57 persen.
Data terbaru menunjukkan, inflasi konsumen Korea Selatan pada Februari 2025 naik 2 persen secara year-on-year (yoy). Angka ini lebih tinggi dari perkiraan 1,95 persen, namun lebih rendah dari 2,2 persen pada Januari 2025.
Pada Rabu kemarin, Gedung Putih mengumumkan penundaan tarif selama satu bulan untuk produsen mobil yang kendaraannya memenuhi Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA).
Selain itu, juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt mengatakan, Trump terbuka untuk pengecualian tarif tambahan di luar penundaan tersebut.
"Support IHSG berada di level 6650-6700 sementara resist IHSG di rentang 6575-6650," ujarnya.