Prabowo Targetkan Perdagangan Indonesia-Vietnam Capai Rp 294 Triliun di 2028

Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Presiden RI, Prabowo Subianto menyepakati beberapa perjanjian dengan Vietnam, salah satunya yaitu terkait hubungan ekonomi bilateral. Prabowo menargetkan nilai perdagangan Indonesia-Vietnam mencapai 18 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 294 triliun (kurs Rp 16.350) di tahun 2028.

Sri Mulyani Beberkan Tren Pelemahan Ekonomi Mulai Terjadi Imbas Kebijakan Tarif Trump

Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam pernyataan gabungan dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 10 Maret 2025.

"Kita setuju untuk capai hubungan ekonomi bilateral capai target 18 miliar USD pada 2028 yang akan datang," kata Prabowo.

Volatilitas Ekonomi Global Meningkat, Sri Mulyani Sebut Negara Besar Jadi Biang Keroknya

Momen Presiden Prabowo Subianto SambutSekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Negara

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Selain meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi bilateral, kedua negara juga menyepakati perjanjian lain. Beberapa di antaranya, bidang politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan.

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

Kemudian, pertukaran kunjungan bidang pendidikan dan sains, otomotif, pertanian, ekonomi hijau, serta perikanan. Melalui perjanjian tersebut, Indonesia salah satunya dapat menjadi penyumbang pangan dunia.

"Saya sambut baik perjanjian yang sudah kita sepakati. Dan saya yakin ini membawa kemakmuran bagi rakyat kita," ujar Prabowo.

Ia menyebutkan, di bidang keamanan, Indonesia dengan Vietnam akan menggelar latihan bersama. Pertukaran TNI juga akan dilakukan Indonesia-Vietnam. Tak hanya itu, Prabowo berjanji latihan bersama anggota TNI Indonesia dengan Vietnam tidak cuma digelar satu kali.

"Jadi, dengan nilai dan sejarah sama juga kita punya tujuan dan visi yang sama. Kita ingin jadi negara maju pada 2045, 100 tahun kita merdeka," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya