Bambang Brodjonegoro Mundur dari Komisaris Indofood, Ini Alasannya

Jakarta, VIVA – Mantan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Pengunduran diri itu efektif mulai 13 April 2025 mendatang.

Melalui Keterbukaan Informasi, Corporate Secretary INDF, Victor Suhendra menjelaskan, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Bambang Brodjonegoro tersebut pada tanggal 14 Maret 2025 kemarin.

"Pengunduran diri tersebut akan disampaikan untuk memperoleh keputusan dalam RUPS, yang akan diselenggarakan paling lambat akhir bulan Juni 2025," kata Victor dalam keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025.



Indofood

Photo :

• VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Diketahui, Bambang yang juga mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas itu, memutuskan untuk mengundurkan diri setelah menerima tawaran dari Asian Development Bank Institute (ADBI) sebagai Dekan. 

Alasan pengunduran diri Bambang itu adalah karena posisi dekan tersebut mengharuskannya untuk berdomisili di Tokyo, Jepang. Bambang juga dikabarkan telah dilantik sebagai Dekan ADBI, dan akan mengemban amanah baru tersebut mulai 14 April 2025.

Dia akan menggantikan posisi Tetsushi Sonobe, yang telah menjadi Dekan ADBI sejak April 2020. Rekam jejak akademik Bambang sendiri antara lain yakni memperoleh gelar sarjana ekonomi dari UI, kemudian mengambil gelar master dan doktor di University of Illionis Urbana-Champaign, AS.

Keputusan Bambang Brodjonegoro mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen INDF tersebut, mengikuti langkah serupa yang telah diambil olehnya saat melepas posisi Komisaris Independen PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan jabatan Komisaris Utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Kemudian, saat ini Bambang juga tercatat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan Komisaris Independen PT Astra International Tbk (ASII).

Halaman Selanjutnya

Keputusan Bambang Brodjonegoro mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen INDF tersebut, mengikuti langkah serupa yang telah diambil olehnya saat melepas posisi Komisaris Independen PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan jabatan Komisaris Utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).