IHSG Jadi Anomali saat Bursa di Kawasan Asia dan Global Kinclong, Seberapa Parah?

Jakarta, VIVA – Pelaku pasar domestik mengalami pukulan telak imbas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok tajam selama perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. Penurunan drastis IHSG berbanding terbalik dengan bursa-bursa di wilayah Asia-Pasifik dan global yang menghijau.

VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi menuturkan, merosotnya IHSG kemarin menunjukkan anomali saat dihubungi InvestorTrust. Indeks domestik yang terbakar juga menjadi indikasi kekhawatiran investor melihat ekonomi Indonesia dan pasar keuangan.

Perbedaan arah pergerakan IHSG dengan bursa lainnya terlihat jelas setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul  pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," demikian tulis Sekretaris BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi dikutip pada Rabu, 19 Maret 2025.



Anomali IHSG dengan Bursa Asia-Pasifik dan Global

Photo :

• X @Saham_fess

Berdasarkan tangkapan layar yang diunggah akun X @Saham_fess pada pukul 11.56 WIB, IHSG terpantau melemah 6,92 persen atau 447 poin ke level 6.023,99. Unggahan lain yang disebar pada pukul 11.33 WIB menunjukkan kontras signifikan di mana bursa lain justru melesat.

Indeks Nikkei Jepang melonjak 1,47 persen atau 547,98 poin. Bursa China (Shanghai Composite) menguat 3,23 pin atau 0,09 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong melambung 1,84 persen atau 445,43 poin menjadi 24.591. Indeks acuan Wall Street, S&P 500, juga mencatat kenaikan sebesar 0,64 persen atau 36,18 poin. 

Bursa German (DAX German) meningkat 0,73 persen atau 167,75 poin. Bursa Prancis (CAC40) menyusul lonjakan sebesar 0,57 persen atau 45,7 poin. 

Sampai berita ini ditulis, IHSG sudah menghijau dengan penguatan sebesar 1,10 persen atau 68,57 poin menjadi 6.291,92. IHSG sempat terjun ke level 6.117 tidak lama setelah pembukaan perdagangan. 

Halaman Selanjutnya

Indeks Hang Seng Hong Kong melambung 1,84 persen atau 445,43 poin menjadi 24.591. Indeks acuan Wall Street, S&P 500, juga mencatat kenaikan sebesar 0,64 persen atau 36,18 poin.