Siap IPO, Fore Coffee Incar Dana Segar Rp 380 Miliar Buat Ekspansi Ratusan Cabang Baru
- vivanews/Andry Daud
Jakarta, VIVA – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) bakal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam prospektus yang diterbitkan Rabu, 19 Maret 2025, FORE bakal menggelar penawaran awal (bookbuilding) mulai 19-21 Maret 2025, dengan harga Rp 160 - Rp 202 per saham. Di mana, periode offering baru akan dilaksanakan pada 26 Maret - 9 April 2025.
Perseroan bakal melepas 1,88 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 70 per saham, dan menargetkan dana segar hasil IPO hingga maksimal Rp 380 miliar.
Dalam aksi korporasi ini, FORE pun telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Ilustrasi papan IHSG
- VIVA/Muhamad Solihin
Manajemen FORE menjelaskan bahwa mereka akan menggunakan 76 persen atau Rp 289 miliar dana IPO, untuk membuka 140 outlet baru. Rinciannya yakni 10 persen untuk outlet flagship, 80 persen outlet medium, dan 10 persen outlet satellite.
"Penggunaan dana tersebut rencananya akan dilakukan secara bertahap dari tahun 2025 sampai tahun 2026," kata manajemen FORE dalam keterangannya, Rabu, 19 Maret 2025.
Manajemen juga menjelaskan bahwa outlet-outlet baru itu nantinya akan dibangun di wilayah Jabodetabek, serta wilayah lainnya di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Sementara sekitar 18 persen dana IPO atau sekitar Rp 68 miliar, akan digunakan untuk setoran modal kepada PT Cipta Favorit Indonesia (CFI). Anak perusahaan FORE itu nantinya akan memanfaatkan dana tersebut, untuk membuka 30 outlet baru yang belum memperoleh izin.
"Sementara sisanya yakni sebesar 6 persen, akan dipakai untuk modal kerja seperti untuk pembelian bahan baku, bahan kemasan, biaya sewa outlet, dan biaya utilitas seperti air, listrik, telepon, dan internet," ujarnya.