Kinerja Kinclong Jelang Spin-Off, BTN Syariah Kantongi Laba Bersih Rp872 Miliar pada 2024
- Dok. BTN Syariah
Jakarta, VIVA – Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN Syariah, mencatat kinerja kinclong sampai akhir Desember 2024. Laba bersih meningkat 24,2 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 872 miliar.
Lonjakan laba bersih ditopang pertumbuhan positif pada penyaluran pembiayaan sebesar 18,3 persen secara tahunan menjadi Rp 44 triliun selama periode tersebut. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) UUS BTN juga mengalami kenaikan sebesar 18,7 persen secara tahunan menjadi Rp 50 triliun.
Aset perseroan menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 11,6 persen menjadi Rp 61 triliun. Perseroan menyampaikan, kinerja positif tersebut sejalan dengan upaya BTN Syariah terus membuka akses pembiayaan rumah berbasis syariah kepada masyarakat Indonesia.
"Prioritas kami yakni mendukung masyarakat memiliki rumah yang layak dan terjangkau melalui skema pembiayaan syariah yang sesuai di hati dan kondisi finansial keluarga Indonesia,” ujar Kepala Divisi Syariah BTN, Abdul Firman, dikutip dari keterangan resmi pada Rabu, 26 Maret 2025.
BTN Syariah.
- Dokumentasi BTN.
Atas kinerja perusahaan yang moncer, BTN Syariah sukses menyabet tiga penghargaan di antaranya The Best Sharia Business Unit in Digital Brand 10 Year in A Row (2016-2025), The Best Overall Unit Usaha Syariah-Bank Umum Konvensional 2025, dan The Best Unit Usaha Syariah-Bank Umum Konvensional 2025 dengan aset di atas Rp 10 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, BTN juga berhasil meraih tujuh penghargaan lainnya. Mulai dari The Best Deposito Bank Umum Konvensional 2025, The 3rd Best Internet Banking Bank Umum Konvensional 2025, The Best Debit Card Bank Umum Konvensional 2025, The Best Mobile Banking Bank Umum Konvensional 2025, The Best Tabungan Bank Umum Konvensional Bank 2025, The Best Wealth Management Bank Umum Konvensional 2025, dan The Best Bank Umum Konvensional 2025.
“Kami berterima kasih atas penghargaan ini dan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada BTN Syariah," imbuh Firman.
