BPS: Inflasi Maret 2025 Capai 1,65 Persen, Dipicu Tarif Listrik hingga Emas Perhiasan

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah
Sumber :
  • Dok. BPS

Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi Maret 2025 tercatat sebesar 1,65 persen secara bulanan alias month-to-month (mtm). Sedangkan, secara tahunan atau year-on-year (yoy), inflasi tercatat sebesar 1,03 persen, serta secara tahun kalender alias secara year-to-date (ytd) 0,39 persen.

Harga Emas Hari Ini 30 Mei 2025: Global Turun Tipis, Domestik Nanjak

"Pada Maret 2025 terjadi inflasi 1,65 persen secara bulanan, atau kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 100,48 pada Februari 2025 menjadi 107,22 pada Maret 2025, Sementara secara tahunan atau year-on-year (yoy), terjadi inflasi sebesar 1,03 persen atau inflasi sebesar 0,39 persen secara tahun kalender (year-to-date/ytd)," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

Tingginya inflasi Maret dibandingkan dengan inflasi Februari 2025 antara lain dipicu oleh sektor Perumahan, Air dan Listrik, serta Bahan Bakar Rumah Tangga sebagai kelompok pengeluaran terbesar.

Harga Emas Hari Ini 28 Mei 2025: Global Naik, Antam Anjlok

"Dengan besaran inflasi mencapai 8,45 persen dan berkontribusi sebesar 1,18 persen," kata Habibullah.

Tarif Listrik 12 Golongan

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Harga Emas Hari Ini 27 Mei 2025: Global dan Antam Kompak Bersinar

Rinciannya, Tarif Listrik memberikan andil inflasi sebesar 1,18 persen, Bawang Merah dengan andil inflasi sebesar 0,11 persen, Cabai Rawit dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen, Daging Ayam Ras dengan andil 0,03 persen, dan Emas Perhiasan dengan andil 0,05 persen.

"Dengan komoditas utama yang mendorong (inflasi Maret 2025) antara lain seperti Tarif Listrik dengan andil 1,18 persen, kemudian diikuti dengan Bawang Merah, Cabai Rawit, dan Emas Perhiasan," ujarnya.

Inflasi kelompok pangan sangat berisiko terhadap peningkatan jumlah penduduk miskin

Ekonom Proyeksi Mei 2025 RI Deflasi 0,27 Persen, Harga Pangan Turun

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan, Indonesia akan mengalami deflasi pada Mei 2025 sebesar 0,27 persen secara month to month (mtm).

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025