Inspiratif! Kisah UMKM Alat Masak Kayu Halal HomLiv Naikkan Penjualan 20 Kali Lipat Lewat Shopee
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Digitalisasi telah mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis. Perkembangan zaman ini turut menghadirkan peluang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Sepasang pasangan pelaku UMKM Yudiana Lyn dan Larry Hasan pun memanfaatkan perkembangan teknologi dalam mengetuk pintu rezeki dengan menjual peralatan masak berbahan kayu. Yudiana menceritakan kisahnya dalam membangun usahanya dengan memanfaatkan kayu.Â
Bisnis yang dibangun Yudiana dan Larry ini bermula dari virus yang menghantui seluruh umat dunia, yakni COVID-19. Saat pandemi menghantam Indonesia, Yudiana membangun usaha bernama homLiv.
Latar belakang didirikan usaha ini, karena kebijakan lockdown. Saat itu, Yudiana mengatakan bahwa dia merupakan importir produk alat masak yang diperoleh dari China. Barang-barang tersebut kemudian dijualnya secara online.
Namun, adanya kebijakan lockdown membuat usaha yang dijalankannya berhenti, sebab pasokan barang tak bisa lagi diperolehnya akibat pembatasan kegiatan akibat pandemi ini.
Pada momen itu, kata Yudiana, produk impor yang paling laku terjual adalah rolling pin, yakni peralatan masak untuk membuat adonan bertepung seperti roti dan mie. Melihat hal tersebut, dia pun mulai memproduksi rolling pin dengan memanfaatkan kayu yang ada di dalam negeri, tepatnya di Yogyakarta.
"Kayu harusnya lokalnya sangat bagus kan, potensi banget ini untuk bahan bakunya terus kerajinannya harusnya bisa gitu. Nah, akhirnya dari situ saya coba hubungi pengrajin," tutur Yudiana.
Produk UMKM alat masak kayu bersertifikat halal HomLiv cuan di Shopee
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Setelahnya, dia mulai membuat alat masak lainnya, yakni sutil atau spatula. Kini, produk alat masak yang diproduksinya sudah mencapai lebih dari 60 jenis, mulai dari talenan, piring makan anak-anak, sendok, garpu, sumpit, hingga ulekan.
Peralatan masak kayu ini awalnya hanya dijual secara offline. Yudiana menitipkan produknya di toko yang menjual barang-barang, misalnya saja dia menitipkan ke salah satu pusat perbelanjaan terbesar, Aeon.Â
Kemudian pada tahun 2021 peralatan masak homLiv mulai dijual oleh Yudiana secara online dengan memanfaatkan platform belanja online, Shopee.
Namun, dalam menjalankan bisnis secara online ini dia mengaku masih menghadapi kesulitan agar barang yang dijualnya diminati oleh konsumen.