IHSG Sesi I Tidak Bergerak, 3 Saham Melesat Jadi Top Gainers

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup datar pada penutupan sesi pertama perdagangan Kamis, 17 April 2025. IHSG hanya naik 3 poin ke level 6.403,12 

IHSG Tembus Area 7.214 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Saham Teguk Kinclong Seiring Pengumuman Akuisisi

Meski flat, pergerakan indeks terpantau relatif fluktuatif di kisaran area 6.384-6.433. Nilai transaksi mencapai dua digit, yakni Rp 15,13 triliun.

Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, indikator modern MACD menunjukkan pergerakan histogram mulai menyempit. Kondisi tersebut diikuti Stochastic RSI berada pada area overbought. 

Teguk Bakal Diambil Alih Perusahaan Singapura

"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.375-6.425 pada perdagangan sesi dua," ulas Phintraco Sekuritas dalam risetnya dikutip pada Kamis, 17 April 2025. 

Saham Sritex Bakal Didepak dari Bursa Efek Indonesia

Sejumlah sektor saham membukukan kenaikan. Tiga sektoral dengan lonjakan tertinggi antara lain sektor infrastruktur naik 1,79 persen, sektor material dasar menguat 1,49 persen dan sektor consumer non primer meningkat 0,38 persen.

Namun, beberapa sektor lainnya melanda koreksi. Saham industri menyusut 0,59 persen, sektor keuangan melemah 0,36 persen dan sektor energi merosot 0,34 persen. 

Phintraco Sekuritas turut melaporkan saham-saham yang mencatat lompatan tertinggi di papan utama bursa hingga perdagangan siang ini, diantaranya:

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA memimpin lonjakan sebesar 13,07 persen atau 185 poin menjadi 1.600.

PT Indosat Tbk (ISAT)

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Photo :
  • IOH

Saham ISAT menyusul dengab penguata sebesar 5,33 persen atau 85 poin ke level 1.680.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Hasil positif juga dicatat saham ICBP sebanyak 475 poin atau 4,63 persen hingga menyentuh area 10.725.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya