Realisasi Investasi Kuartal I-2025 Naik, Rosan Sebut Kepercayaan Investor ke RI Terjaga

[Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menyampaikan, realisasi investasi di kuartal I-2025 mencapai sebesar Rp 465,2 triliun. Nilai tersebut naik 15,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 401,5 triliun.

Rosan: Danantara Bakal Dapat Tambahan Modal 10 Miliar USD dari Perbankan Luar Negeri

Dengan realisasi investasi sebesar Rp 465,2 triliun itu, Rosan memastikan bahwa serapan tenaga kerjanya tercatat mencapai sebanyak 594.104 orang dari berbagai sektor, atau naik 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Target ini Alhamdulillah sejalan dengan apa yang ditargetkan oleh Bappenas, untuk mencapai target investasi di tahun 2025," kata Rosan di acara 'Indonesia AI Day for Mining Industry' di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.

Prabowo Resmikan Wisma Danantara, Rosan Makin Pede Bisa Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Khusus untuk sektor pertambangan, Rosan mengakui bahwa realisasi investasi di sektor tersebut memang terbilang sangat moncer dalam beberapa tahun terakhir.

Vendor Siap Berdatangan, Rosan Kasih Bocoran Realisasi Investasi Apple di Batam

Dimana data menunjukkan bahwa dari investasi yang masuk ke Indonesia dalam 3 tahun terakhir, investasi di sektor industri pertambangan jumlahnya sangat besar hingga mencapai kisaran 22-23 persen dari total investasi yang masuk.

"Kontribusi dari hilirisasi dan industri pertambangan saja, kalau kami lihat selama 3 tahun terakhir itu kurang lebih 22-23 persen dari total investasi yang masuk ke Indonesia," ujar Rosan.

Dengan sejumlah capaian tersebut, Rosan pun memastikan bahwa sampai saat ini faktor keyakinan atau kepercayaan dunia usaha terhadap Indonesia sebagai negara tujuan investasi, tentunya masih sangat tinggi.

Menurutnya, stabilitas perekonomian Indonesia di tengah gejolak ketidakpastian perekonomian global, telah membuat baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri merasa yakin dan percaya untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.

"Jadi bahwa confidence, bahwa keyakinan dari dunia usaha, baik yang di dalam maupun luar negeri terhadap Indonesia ini, memang sangat-sangat terjaga," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya