BRI Life Kolaborasi dengan PNM Hadirkan Genjot Literasi Finansial Pelaku Usaha Ultra Mikro

Jakarta, VIVA – Di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah, para pelaku usaha ultra mikro, terutama ibu-ibu anggota PNM Mekaar, menjadi garda terdepan dalam menggerakkan roda perekonomian keluarga. Namun, tantangan seperti sakit, kecelakaan, hingga risiko kehilangan sumber pendapatan tetap membayangi mereka. 

Menjawab tantangan ini, PT Asuransi BRI Life dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggulirkan inisiatif strategis lewat program literasi dan inklusi keuangan yang menyasar langsung akar permasalahan, minimnya pemahaman tentang pentingnya perlindungan finansial.



Sinergi BRI Life dan PNM, Tingkatkan Kesejahteraan Nasabah Ultra Mikro

Photo :

• Istimewa

Kolaborasi ini menyentuh sejumlah kota seperti Banyuwangi, Cirebon, Bandung, Pati, hingga Yogyakarta. Salah satu titik penting kegiatan ini adalah di Cirebon, Jawa Barat, pada 23 April 2025. Dalam sesi bertema “Cerdas Mengelola Keuangan Untuk Membangun Kesejahteraan”, sebanyak 50 Ketua Kelompok PNM Mekaar Cirebon mengikuti pelatihan finansial yang menyasar pada peningkatan kesadaran akan pentingnya asuransi jiwa dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga.

BRI Life hadir langsung memberikan edukasi mengenai manfaat dan fungsi asuransi jiwa yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah ultra mikro. Dengan pendekatan yang mudah dipahami, para peserta diajak untuk memahami bahwa asuransi bukanlah produk mewah, melainkan instrumen penting untuk melindungi keberlangsungan usaha dan keluarga mereka.



Sinergi BRI Life dan PNM, Tingkatkan Kesejahteraan Nasabah Ultra Mikro

Photo :

• Istimewa

Corporate Secretary BRI Life, Ade Nasution, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperluas akses perlindungan jiwa bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Melalui kegiatan literasi ini, kami tidak hanya berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan, tetapi juga membuka akses yang lebih luas terhadap perlindungan asuransi. Dengan begitu, nasabah dapat terlindungi dari berbagai risiko tak terduga, sehingga dapat terus tumbuh secara mandiri dalam aspek ekonomi.”

Kegiatan serupa sebelumnya juga digelar di Banyuwangi pada 20 Februari 2025, dengan partisipasi 100 anggota PNM Mekaar. Tema yang diangkat yaitu “Mengoptimalkan Keuangan Dalam Mengembangkan Usaha Mikro” menjadi pengingat betapa pentingnya pengelolaan keuangan yang cerdas untuk keberlangsungan usaha kecil.

Menurut Cut Ria, Kepala Divisi JMT PNM, edukasi keuangan harus dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat memahami betul manfaat perlindungan asuransi jiwa. 

“Melalui kegiatan ini ini kami berharap para peserta/ketua kelompok yang hadir, selanjutnya akan memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya serta masyarakat sekitar tempat tinggal mereka,” ujarnya.

Program ini tak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga membawa harapan akan terciptanya ketahanan ekonomi keluarga pelaku usaha mikro melalui perlindungan jiwa yang inklusif. Ke depan, BRI Life dan PNM menargetkan kegiatan serupa di kota-kota lain sebagai langkah konkret memperluas jangkauan perlindungan finansial berbasis komunitas.

Sebagaimana dikatakan Ade di akhir pernyataannya, “Ke depan, sinergi BRI Life dan PNM ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di berbagai daerah, sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat kecil melalui perlindungan asuransi jiwa mikro.”

Halaman Selanjutnya

“Melalui kegiatan literasi ini, kami tidak hanya berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan, tetapi juga membuka akses yang lebih luas terhadap perlindungan asuransi. Dengan begitu, nasabah dapat terlindungi dari berbagai risiko tak terduga, sehingga dapat terus tumbuh secara mandiri dalam aspek ekonomi.”