Dibuka Menghijau, IHSG Lanjut Menguat Jika Break Resistance Tembus 7.000

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 23 poin atau 0,33 persen di level 7.003 pada pembukaan perdagangan Kamis, 15 Mei 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi lanjut menguat meski dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari berpotensi melanjutkan penguatan apabila berhasil break di atas 7.000. Tapi hati-hati, jika belum berhasil break resistance kuat di 7.000 terdapat potensi koreksi terbatas," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 15 Mei 2025.

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada Rabu kemarin, usai Wall Stret meningkat karena meredanya ketegangan perdagangan antara AS-China.

Indeks Kospi Korea Selatan melesat 1,23 persen dan Kosdaq naik 0,98 persen. Kemudian, Indeks ASX 200 Australia naik 0,13 persen, Hang Seng Hong Kong meningkat 2,20 persen, CSI 300 China menguat 1,21 persen.

Selanjutnya, Indeks Taiex Taiwan naik 2,12 persen sementara Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,14 persen dan Topix melemah 0,32 persen.

"Support IHSG berada di level 6.900-6.940 sementara resist IHSG di rentang 7.000-7.050," ujarnya.

IHSG Tembus Area 7.214 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Saham Teguk Kinclong Seiring Pengumuman Akuisisi

IHSG menjaga tren menguat hingga penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 23 Mei 2025. IHSG tercatat naik 0,66 persen atau 47,18 poin dan tancap gas ke level 7.214,16.

VIVA.co.id

23 Mei 2025