3 Blok Migas Dilelang di IPA Convex 2025, ESDM: Harganya Lebih Murah
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Banten, VIVA – Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengumumkan penawaran lelang putaran pertama bagi tiga Wilayah Kerja (WK) alias blok migas dalam IPA Convex 2025.
"Secara total ada tiga area yang akan ditawarkan, yang memiliki total potensi sekitar 2,2 miliar barel minyak dan gas," kata Tri di acara IPA Convex 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa, 20 Mei 2025.
Ketiga blok migas yang dilelang itu yakni WK Gagah di Sumatera Selatan, dengan proporsi sumber daya migas sekitar 173 juta million barrels of oil (MMBO) atau 1,1 triliun kaki kubik gas (TCF).
Kemudian ada WK Perkasa di Provinsi Jawa Timur, dengan proporsi sumber daya migas sekitar 228 juta barel minyak atau sekitar 1,3 triliun kaki kubik gas.
Blok Offshore South East Sumatra. (ilustrasi blok migas)
- Pertamina
Lalu WK Lavender di Sulawesi Selatan, dengan potensi sumber daya gas sekitar 10 triliun kaki kubik gas.
Tri memastikan, harga lelang ketiga blok migas ini relatif murah dibandingkan lelang sebelumnya, yakni sekitar US$200.000 hingga US$ 300.000.
Padahal, harga lelang blok migas sebelumnya diketahui mencapai sekitar US$1 juta hingga US$2 juta. "Jadwal teknis dan mekanisme telah dipublikasikan di situs resmi Kementerian ESDM," kata Tri.
"Penawaran langsung putaran pertama IPA 2025 memiliki batas akhir penyerahan dokumen hingga 4 Juli 2025," ujarnya.