Budi Arie bilang Mekanisme Pinjaman Kopdes Merah Putih akan Lebih Mudah Dibanding Pinjol Ilegal

Jakarta, VIVA - Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi mengatakan banyak masyarakat yang terjebak rentenir hingga pinjaman online (pinjol) ilegal. Menurut Budi Arie, hal itu dilakukan salah satunya memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Demikian disampaikan Budi Arie saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Mei 2025. Rapat membahas soal perkembangan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. 

"Yang tidak kalah penting banyak masyarakat terjebak rentenir dan pinjol ilegal entah untuk kebutuhan pokok maupun modal usaha," kata Budi Arie dalam rapat.

Budi Arie mengatakan untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah menghadirkan Koperasi Desa (kopdes) Merah Putih. Kata dia, kopdes Merah Putih akan memberikan penawaran pinjaman kepada masyarakat melalui mekanisme simpan pinjam.

Dia bilang mekanisme pinjaman yang akan diberikan kopdes Merah Putih akan lebih mudah dibandingkan pinjol ilegal. Pun, bunganya juga tidak akan membebankan masyarakat.

"Kopdes akan memberikan penawaran pinjaman melalui mekanisme simpan pinjam yang lebih mudah dan bunga yang lebih terjangkau bagi warga desa," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi Arie menuturkan akan ada 1,6 sampai 2 juta lapangan pekerjaan baru terbuka dari program Kopdes Merah Putih. 

Budi Arie menyinggung berbagai persoalan di desa seperti produsen di desa baik petani, nelayan, hingga UMKM yang hanya menerima harga jual minim karena banyaknya tengkulak. 

Dongkrak SDM di Industri Pindar, Easycash Luncurkan Fintopia Corporate University

Easycash meluncurkan Fintopia Corporate University, sebuah program pelatihan dan pengembangan internal guna melakukan upskilling SDM di perusahaan dan industri pindar.

VIVA.co.id

16 Juli 2025