Bidik Pertumbuhan Bisnis Konsumer, Bank Muamalat Permudah Akses Pembiayaan Emas Tanpa Cemas
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Inovasi terus dikembangkan berbagai perusahaan perbankan, termasuk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang menghadirkan Solusi Emas Hijrah. Layanan ini dimaksud guna memudahkan akses nasabah terhadap pembiayaan produk emas yang dapat digunakan dalam waktu dekat melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN.
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan, Solusi Emas Hijrah menjadi salah satu strategi perusahaan untuk semakin mendalami bisnis di segmen konsumer. Nantinya, nasabah cukup melakukan pengajuan pembiayaan emas melalui aplikasi Muamalat DIN.
Ilustrasi beli emas lewat bank digital
- Bank Jago
Menurut Imam, kemudahan yang dihadirkan dalam mengajukan pembiayaan emas melalui Muamalat DIN dinilai akan mendorong pertumbuhan segmen bisnis konsumer. Mengingat aplikasi milik perusahaan sudah digunakan lebih dari setengah juta pengguna dan diharapkan terus meningkat seiring dengan penambahan menu dan fitur layanan transaksional maupun nontransaksional.
"Insya Allah akan ikut mendongkrak pertumbuhan bisnis," tegas Imam, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 12 Mei 2025.Â
Aplikasi mobile banking PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Muamalat DIN
- Istimewa
Prosedur pengajuan pembiayaan emas menggunakan akad murabahah, yaitu harga emas yang ditetapkan pada akad awal di Muamalat DIN tidak akan berubah hingga akhir masa angsuran. Melalui aplikasi Muamalat DIN, nasabah bisa mengajukan pembiayaan emas bersertifikat PT Antam Tbk.Â
"Emas fisiknya pun aman karena disimpan di bank dan diproteksi asuransi," ujar Imam.
Pada kuartal I-2025, outstanding pembiayaan Solusi Emas Hijrah mencapai Rp 140,7 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,2 miliar.
Peluncuran menu Solusi Emas Hijrah di Muamalat DIN dilakukan beriringan dengan silaturahmi nasabah prioritas Bank Muamalat dalam acara Muamalat Prioritas Movie Experience: Hayya 3 Gaza di Jakarta. Film tersebut menjadi sarana edukasi untuk membangun pemahaman dan empati terhadap isu kemanusiaan di berbagai belahan dunia.
Pada momen tersebut, lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazir Wakaf Baitulmaal Muamalat (BMM) yang merupakan bagian dari ekosistem usaha Bank Muamalat, mengajak nasabah prioritas untuk ikut serta menyalurkan donasi bagi program kemanusiaan Palestina. Hal ini sebagai komitmen Bank Muamalat dan seluruh unit dalam ekosistem usaha mendukung kemanusiaan dan spiritualitas.
"Pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) sudah seharusnya jadi bagian melekat pada perbankan syariah. Sebab, ekonomi syariah terintegrasi antara sektor riil, keuangan, dan sosialnya," tutup Imam.