Dibuka Memerah, IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat Lampaui Batas Support 7.200
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka melemah 13 poin atau 0,18 Persen di level 7.191 pada pembukaan perdagangan Jumat, 13 Juni 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal lanjut menguat pada perdagangan hari ini.
"IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan sepanjang masih kuat di support 7.200," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 13 Juni 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
- VIVA/M Ali Wafa
Pasar saham Asia-Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis kemarin, seiring para investor yang mencermati pernyataan Presiden AS, Donald Trump, yang menyebutkan bahwa kesepakatan dagang dengan China telah "selesai."
Trump mengisyaratkan bahwa tarif atas impor China akan mencapai 55 persen. Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, membenarkan bahwa tarif tersebut akan tetap diberlakukan pada tingkat tersebut.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,65 persen dan Indeks Topix melemah 0,21 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,45 persen, dan Indeks Kosdaq menguat 0,40 persen.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,31 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong menurun 1,36 persen, Indeks CSI 300 China turun 0,06 persen, dan Indeks Taiex Taiwan melemah 0,81 persen.
Selain itu, investor menantikan rilis data inflasi dari Filipina dan Thailand yang dijadwalkan hari Kamis pekan ini.
"Support IHSG berada di level 7.150-7.200 sementara resist IHSG di rentang 7.240-7.260," ujarnya.
