Buka Ribuan Lowongan Secara Inklusif, Grab Indonesia Rekrut Korban PHK hingga Disabilitas
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Grab Indonesia bersama Kementerian UMKM dan BPJS Ketenagakerjaan, menggelar 'Rekrutmen Mitra Digital' sebagai ajang rekrutmen mitra pengemudi dan merchant berskala ribuan orang.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Gunadi mengatakan, rekrutmen mitra ini merupakan langkah inklusif Grab Indonesia, guna membuka kesempatan kerja seluas-luasnya bagi berbagai lapisan masyarakat.
Terbukti, dalam rekrutmen mitra yang digelar Grab Indonesia kali ini, Neneng memastikan bahwa banyak dari pelamar yang merupakan penyandang disabilitas dari sekitar 700 orang lebih yang kini sudah menjadi mitra Grab.
"Banyak teman-teman dari (kalangan) disabilitas yang menjadi merchant, dan ada juga yang menjadi driver roda 2 maupun roda 4," kata Neneng dalam konferensi pers di Gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Juni 2025.
Ilustrasi PHK.
- vstory
Dia menegaskan bahwa rekrutmen mitra yang dilakukan Grab kali ini bersifat inklusif, dengan latar belakang pendidikan yang dibebaskan guna membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapapun yang berminat mendaftar.
"Hal ini membuktikan bahwa kami inklusif, ada perempuan maupun laki-laki. Sehingga siapapun mempunyai opportunity untuk mendapatkan income. Itu yang paling penting," ujarnya.
Selain itu, Neneng mengatakan bahwa dalam rekrutmen mitra Grab kali ini, sebagian besar mitra pengemudi ojek online (ojol) merupakan korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Dimana, hampir dari 50 persennya tidak mempunyai penghasilan.
Grab Indonesia hadirkan kampanye “Awet Murah Tiap Hari”
- Grab Indonesia
Namun usai bergabung menjadi mitra driver Grab, Neneng memastikan bahwa kini penghasilan mereka telah meningkat hingga dua kali lipat.
"Kalau dari survei kami, 50 persen dari driver kami itu adalah korban PHK dan tidak punya penghasilan. Kemudian setelah mereka join dengan Grab, penghasilan mereka menjadi 2 kali lipat," ujarnya.