Dibuka Menguat, IHSG Bisa Rebound Jika Bertahan Diposisi Ini

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 9 poin atau 0,14 Persen di level 6.842 pada pembukaan perdagangan Kamis, 26 Juni 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal rebound pada perdagangan hari ini.

"IHSG akan mencoba untuk tes support di 6.780, dan jika kuat bertahan di area tersebut potensi short term technical rebound kembali," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 26 Juni 2025.

Bursa saham Asia-Pasifik kompak naik pada perdagangan Rabu kemarin, karena investor mempertimbangkan gencatan senjata antara Israel dan Iran serta komentar baru dari The Fed.

Selain itu, adanya optimisme yang berkembang bahwa gencatan senjata antara Israel dan Iran yang ditengahi oleh Presiden AS, Donald Trump, kemungkinan akan terwujud.

Indeks Jepang, Nikkei 225 naik 0,39 persen dan Indeks Topix naik moderat 0,03 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi menguat 0,15 persen dan Indeks Kosdaq melemah 0,34 persen.

Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,04 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong meningkat 1,23 persen, Indeks Taiex Taiwan menguat 1,09 persen, dan Indeks Shanghai Composite naik 1,04 persen.

"Di sisi lain, investor akan mencermati data inflasi Australia untuk bulan Mei," ujar Fanny.

"Support IHSG berada di level 6.750-6.780 sementara resist IHSG di rentang 6.900-6.950," ujarnya.

IHSG Sesi I Turun 14 Poin, Saham GOTO Cetak Lonjakan Lebih dari 3 Persen

IHSG merosot pada akhir sesi perdagangan Jumat, 4 Juli 2025. IHSG melemah sebesar 0,20 persen atau 14,1 poin ke level 6.863. Saham GOTO ada di puncak.

VIVA.co.id

4 Juli 2025