Bursa Asia Bervariasi Usai Wall Street Cetak Rekor, Tarif Trump Jadi Sorotan Lagi

Kota Beijing, China.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Bursa Asia-Pasifik bervariatif pada pembukaan perdagangan Selasa, 1 Juli 2025. Fluktuasi indeks disebabkan sikap investor menilai rekor keuntungan di Wall Street dan dampak global dari kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengingat penangguhan tarif akan berakhir minggu depan.

Airlangga Targetkan RI Tidak Kena Tarif Resiprokal AS

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan, ada negara-negara yang bernegosiasi dengan itikad baik. Bessent mengatakan, tidak menutup kemungkinan bahwa persentase tarif dapat ditingkatkan kembali sesuai pengumuman pada 2 April 2025.

"Jika kita tidak dapat melewati batas karena mereka bersikap keras kepala," ujar Bessent, dikutip dari CNBC Internasional pada Selasa, 1 Juli 2025.

Trump Tidak Berencana Perpanjang Penundaan Tarif Timbal Balik yang Berakhir 9 Juli

Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,58 persen setelah mencapai titik tertinggi dalam lebih dari 11 bulan pada sesi sebelumnya. Indeks Topix tergerus sebanyak 0,29 persen.

Papan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Bursa Asia Tergunjang Buntut Komentar Bos The Fed Soal Tarif Trump

Di Korea Selatan,  indeks Kospi melesat 1,16 persen. Indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil juga mencatat kenaikan sebesar 0,62 persen.

Indeks S&P/ASX 200 melonjak sebesar 0,25 persen. Pasar Hong Kong tutup karena hari libur umum.

Pada Senin, 30 Juni 2025, bursa AS kinclong usai Kanada membatalkan pajak layanan digitalnya dalam upaya negosiasi perdagangan dengan AS. Keputusan diambil setelah Trump mengatakan AS akan menghentikan semua diskusi tentang perdagangan dengan Kanada pada Jumat, 27Juni 2025.

Indeks S&P 500 meningkat 0,52 persen dan ditutup pada level 6.204,95. Nasdaq Composite menguat 0,47 persen sekaligus mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa (all high time/ATH) di posisi 20.369,73. 

Indeks Dow Jones Industrial Average turut mencatat kenaikan sebesar 275,50 poin atau 0,63 persen. Alhasil, indeksb berhasil terbang ke level 44.094,77.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya