IHSG Diproyeksi Lanjut Melemah, Analis Jagokan 5 Saham Potensial Cuan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan terkoreksi pada perdagangan Kamis, 3 Juli 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG melemah 0,49 persen ke level 6.881,24.

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG bergerak tipis di atas support minor 6.813. Apabila turun di bawah titik tersebut, IHSG kemungkinan akan merosot untuk menguji kembali support di area 6.748. 

“Penurunan lebih lanjut ke kisaran 6.690 diperkirakan akan terjadi apabila IHSG gagal bertahan di atas 6.748,” tulis Ivan dalam risetnya, Kamis, 3 Juli 2025.

Adapun titik support IHSG berada pada level 6.813, 6.748, 6.690 dan 6.640. Sedangkan titik resistance pada area 6.853, 7.018, 7.080, dan 7.122.

IHSG

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Lebih lanjut, Ivan membocorkan emiten saham yang diperhitungkan potensial cuan. Berikut saham-saham pilihannya yang layak dipantau para investor antara lain:

PT Astra International Tbk (ASII) 

  • Rekomendasi  : Hold
  • Target harga   : 5.640

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli          : 8.250-8.400
  • Target harga   : 9.125

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli          : 4.560-4.700
  • Target harga   : 5.125

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 

  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli          : 1.500-1.530
  • Target harga   : 1.830
IHSG Ditutup Amblas 0,19 Persen, Dua Saham Kinclong Usai Lakukan Aksi Korporasi

PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)

  • Rekomendasi  : Take Profit
  • Target harga   : 2.350
Cetak Laba Rp 113 Miliar, Panin Sekuritas Guyur Dividen di Bulan Juli
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Ajaib Sekuritas Tempuh Jalur Hukum soal Heboh Dugaan Transaksi Tak Sah Rp 1,8 Miliar, Ini Alasannya

Ajaib Sekuritas resmi menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 m.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025