Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Rebound
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 17 poin atau 0,25 persen di level 6.898 pada pembukaan perdagangan Kamis, 3 Juli 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal rebound pada perdagangan hari ini.
"Kami memprediksikan IHSG ada ruang rebound hari ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 3 Juli 2025.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Mayoritas Pasar Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Rabu kemarin, saat investor mencermati komentar terbaru dari Ketua The Fed, Jerome Powell. Pada Selasa waktu setempat atau Rabu pagi WIB, Jerome Powell mengatakan The Fed akan memangkas suku bunga. Meskipun, hal itu dilakukan The Fed bukan karena inisiatif tarif Presiden AS, Donald Trump.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,56 persen, Indeks Topix Jepang melemah 0,21 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,62 persen, Indeks Taiex Taiwan menguat 0,11 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,47 persen, Indeks ASX 200 Australia naik 0,66 persen, Indeks Straits Times Singapura naik 0,53 persen, dan FTSE Malaysia naik 0,56 persen.
Bursa Asia melemah setelah Presiden AS, Donald Trump mengatakan, Dirinya tidak akan menunda batas waktu 9 Juli untuk pengenaan lebih tinggi pada mitra dagang, sehingga berpotensi meningkatkan ketegangan perdagangan.
Selain itu, pasar saham Jepang melemah setelah Trump mengancam akan menaikkan tarif bea masuk negara tersebut, dan memperdalam kritiknya terhadap Jepang karena tidak menerima ekspor beras AS.
Para investor mencermati bagaimana Trump memutuskan untuk menangani penangguhan tarif April yang sedang berlaku, dan memberikan waktu bagi negara mitra untuk melakukan negosiasi.
"Support IHSG berada di level 6.900-6.923 sementara resist IHSG di rentang 6.850-6.811," ujarnya.