Dibuka Menghijau, IHSG Lanjut Menguat Jika Bertahan di Support 7.000
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 5 poin atau 0,07 persen di level 7.010 pada pembukaan perdagangan Jumat, 11 Juli 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi lanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini.
"IHSG berpotensi tes support di 7.000. Jika kuat bertahan, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.100-7.200 middle term," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 11 Juli 2025.
Pasar saham Asia-Pasifik beragam dengan kecenderungan menguat pada Kamis kemarin, setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kebijakan baru berupa tarif impor sebesar 50 persen terhadap produk asal Brasil yang mulai berlaku per 1 Agustus 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
- VIVA/M Ali Wafa
Dalam surat pernyataan resminya, Trump menyebut kenaikan tarif tersebut yang sebelumnya ditetapkan sebesar 10 persen pada April lalu, merupakan langkah untuk menyeimbangkan hubungan dagang yang menurutnya “sangat tidak adil” antara AS dan Brasil.
Trump juga menyinggung bahwa keputusan ini merupakan bentuk respons terhadap proses hukum yang tengah dihadapi mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.
Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,44 persen dan Indeks Topix terkoreksi 0,56 persen. Sedangkan Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,58 persen, dan Indeks Kosdaq naik 0,93 persen.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,59 persen dan Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,57 persen.
"Support IHSG berada di level 6.950-7.000 sementara resist IHSG di rentang 7.050-7.080," ujarnya.