10 Pekerjaan yang Tak Tergantikan AI, Pilihan Aman di Tengah Badai PHK
- freepik.com/tirachardz
Jakarta, VIVA – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) menimbulkan kekhawatiran besar di dunia kerja. Banyak profesi kini mulai tergeser oleh mesin dan algoritma, terutama yang bersifat rutin dan dapat diprediksi.Â
Namun, di tengah tren otomatisasi ini, ada sejumlah pekerjaan yang tetap dianggap aman karena membutuhkan kemampuan manusia yang belum bisa ditiru teknologi. Mengacu pada laporan Forbes, World Economic Forum, hingga Times of India, berikut adalah 10 pekerjaan yang dinilai paling sulit digantikan oleh AI.Â
Profesi-profesi ini biasanya membutuhkan kecerdasan emosional, kreativitas tinggi, serta kemampuan berpikir kritis yang hanya dimiliki manusia.
Ilustrasi Perawatan Kesehatan
- ist
1. Terapis dan Psikolog
Profesi ini bergantung pada empati, hubungan emosional, dan komunikasi interpersonal yang mendalam, kemampuan yang belum bisa dilakukan oleh AI dengan presisi manusiawi.
2. Guru dan Dosen
Meskipun AI dapat membantu dalam memberikan materi, peran guru dan dosen sebagai pembimbing, motivator, dan pendidik tetap tak tergantikan.
3. Pekerja Sosial
Dalam menangani isu-isu sosial seperti kekerasan rumah tangga atau kemiskinan, dibutuhkan pendekatan manusia yang peka terhadap konteks dan nuansa emosional.
4. Profesional Kesehatan (Perawat dan Dokter)
Tenaga medis berinteraksi langsung dengan pasien dalam kondisi kritis atau emosional. Sentuhan manusia dan pengambilan keputusan etis sangat penting di profesi ini.
5. Desainer Kreatif
Mulai dari desainer grafis, interior, hingga fashion, kreativitas orisinal adalah hal yang belum bisa sepenuhnya dihasilkan oleh AI, yang hanya meniru pola yang ada.
6. Seniman dan Pekerja Seni
AI bisa membuat gambar atau musik, tapi karya seni dengan nilai emosional tinggi tetap hanya bisa lahir dari pengalaman dan intuisi manusia.
7. Pengacara dan Hakim
Interpretasi hukum, pertimbangan moral, serta argumentasi logis dalam pengadilan tak bisa digantikan oleh sistem otomatis.
8. Manajer SDM dan Rekruter
Membaca karakter, menyelesaikan konflik, dan menciptakan budaya kerja yang sehat membutuhkan interaksi manusia yang kompleks.
9. Prompt Engineer dan AI Ethicist
Alih-alih tergantikan, profesi ini justru muncul berkat AI. Mereka bertugas mengarahkan AI bekerja dengan aman, etis, dan sesuai nilai.
10. Tukang dan Teknisi Lapangan
Pekerjaan seperti tukang kayu, teknisi AC, atau montir mobil membutuhkan keterampilan tangan dan penyesuaian langsung di lapangan yang sulit diautomasikan.
Profesi-profesi di atas bukan hanya tahan terhadap ancaman AI, tetapi juga akan semakin bernilai di masa depan. Jika Anda sedang merencanakan karier jangka panjang, memilih jalur pekerjaan yang sulit digantikan mesin bisa menjadi keputusan strategis.
