Catat! Per 1 Agustus 2025 Batik Air hingga Citilink Pindah ke Bandara Soetta
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA – Manajemen Bandara Halim Perdanakusuma mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan pengurangan jadwal penerbangan, dalam rangka penataan fasilitas dan kenyamanan pelayanan penumpang.
Humas PT Angkasa Transportindo Selaras melalui keterangan resminya menjelaskan, dengan adanya pengurangan jadwal penerbangan tersebut, maka mulai 1 Agustus 2025 akan dilakukan pemindahan sejumlah jadwal penerbangan reguler dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK).
"Ini merupakan bagian dari penataan fasilitas operasional bandara, dalam rangka program peningkatan kapasitas pelayanan," kata pihak manajemen dalam keterangannya, Jumat, 18 Juli 2025.
Pesawat C130J Super Hercules A1342 tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
- ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz
Manajemen menambahkan, penyesuaian jadwal penerbangan ini berlaku pada beberapa frekuensi penerbangan di rute-rute tertentu.
"Penyesuaian jadwal penerbangan ini merupakan bentuk antisipasi atas kebutuhan penataan fasilitas dan infrastruktur bandara," ujar pihak Humas.
Setelah peningkatan fasilitas layanan ini selesai, diharapkan hal itu juga dapat meningkatkan kapasitas pelayanan Bandara Halim Perdanakusuma. Beberapa maskapai yang melakukan penyesuaian jadwal penerbangan antara lain yakni Batik Air dan Citilink.
Meski demikian, manajemen memastikan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma tetap beroperasi secara reguler, dengan penyesuaian frekuensi penerbangan.
Presiden RI Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma jelang bertolak ke Singapura (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Program ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan kualitas layanan Bandara Halim Perdanakusuma, terutama dalam mendukung kombinasi penerbangan komersial, militer, dan VVIP.
"Bandara Halim Perdanakusuma tetap akan melayani penerbangan kenegaraan, militer, charter khusus, dan penerbangan perintis seperti biasa. Manajemen mengimbau masyarakat dan penumpang untuk selalu memperbarui informasi penerbangan melalui saluran resmi maskapai maupun pengelola bandara," ujarnya.