Harga Lagi Anjlok, Bahlil Tak Ingin Bea Keluar Bebani Pengusaha Batu Bara
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menegaskan, pihaknya tidak ingin bea keluar menjadi beban bagi para pengusaha batu bara, mengingat harga batu bara sedang mengalami penurunan.
"Kita jangan sampai memberatkan pengusaha juga di saat harga batu bara masih sangat rendah," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025.
Batu Bara PT Sumber Global Energi Tbk (SGER)
- Dokumentasi SGER
Dia mengatakan bahwa bea keluar akan diterapkan apabila harga batu bara sudah memiliki nilai keekonomian yang layak.
Hal itu juga memperhatikan keuntungan yang diperoleh para pengusaha batu bara, yang nantinya akan disetorkan kepada pemerintah.
Ilustrasi batu bara (dok. MIND ID)
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
"Kalau harga batu baranya sudah tinggi, untungnya banyak, boleh bagi dengan pemerintah," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya pemerintah bersama Komisi XI DPR RI, telah menyepakati perluasan basis penerimaan negara melalui pengenaan bea keluar terhadap produk emas dan batu bara.
Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi optimalisasi penerimaan negara, yang sebelumnya telah dibahas dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta pada Senin lalu.
Sejumlah menteri pemerintahan Prabowo yang hadir antara lain seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.