Merry Riana Buka Suara Usai Saham MERI Disuspensi BEI: Murni Euforia Pasar

Pendiri dan Komisaris Utama MERI Merry Riana.
Sumber :
  • VIVA/Ayesha Puri

Jakarta, VIVA – Emiten yang bergerak di sektor pendidikan, PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), angkat suara terkait pemberhentian sementara (supsensi) yang dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI). Manajemen MERI melihat suspensi murni sebagai respons terhadap euforia pasar.

IHSG Sesi I Ngegas Lampaui Level 7.500, Cek 3 Saham Di Jajaran Top Gainers

BEI menyetop sementara perdagangan saham MERI di pasar reguler dan pasar tunai pada Jumat, 18 Juli 2025. Penghentian ini dimulai pada sesi pertama perdagangan yang mengacu pada pada Pengumuman Bursa Peng-SPT-00123/BEI.WAS/07-2025.

Suspensi dilakukan setelah saham MERI mengalami kenaikan kumulatif sebesar 341,41 persen dalam enam hari perdagangan berturut-turut. Terhitung sejak pencatatan saham perdana pada Kamis, 10 Juli 2025.

Analis Pede IHSG Lanjut Menguat, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Pihak manajemen MERI menegaskan suspensi murni sebagai respons terhadap euforia pasar. Tidak ada isu fundamental, hukum, atau operasional yang mendasari suspensi ini.

Saham Toyota hingga Mitsubishi Kinclong Usai Trump Pangkas Tarif Impor Jepang Jadi 15 Persen

Ilustrasi Saham Meta Cetak Rekor Tertinggi

Photo :
  • freepik.com/rawpixel.com

Pemberlakukan Suspensi merupakan upaya cooling down sert memberi waktu kepada investor untuk mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya. Keputusan ini sepenuhnya dipahami dan dihargai oleh Manajemen MERI sebagai bagian dari mekanisme perlindungan investor dan stabilitas pasar modal yang menjadi tanggung jawab BEI. 

“Saya memahami dan menghormati keputusan BEI sebagai bagian dari mekanisme pengawasan untuk menjaga stabilitas pasar modal. Justru, saya sangat bersyukur atas antusiasme luar biasa dari masyarakat dan para investor terhadap saham MERI selama beberapa hari terakhir," ungkap Pendiri dan Komisaris Utama MERI, Merry Riana, dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu, 20 Juli 2025.

Merry Riana menyampaikan, sejak awal MERI menyadari bahwa pendidikan bukanlah tren sesaat. Pendidikan adalah fondasi bangsa. Apalagi pendidikan karakter, soft skills, entrepreneurship dan kepemimpinan adalah kebutuhan utama generasi muda di era yang terus berubah.

Merry melihat banyak orang ikut percaya, ikut bergerak, dan ikut menjadi bagian dari visi perseroan terhadap pendidikan di Indonesia. Ia kembali menegaskan komitmennya tetap mengunci (lock-up) kepemilikan saham MERI selama lima tahun meski saat ini mengalami kenaikan lebih dari 300 persen. 

"Untuk para investor jangka panjang, yang memilih untuk percaya pada visi kami, yang tidak hanya melihat angka hari ini tetapi masa depan pendidikan Indonesia. Terima kasih. Dukungan kalian adalah fondasi dari perjalanan panjang kami ke depan" imbuh Merry Riana.

Selain saham MERI, BEI juga menghentikan perdagangan sementara emiten yang mengalami lonjakan signifikan, seperti COIN dan CDIA. Kedua emiten saham ini juga mengalami kenaikan tajam di atas 300 persen dan sempat masuk radar Unusual Market Activity (UMA) sebelum akhirnya di-suspend.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya