Janji Hilangkan Lintah Darat dari Bumi Indonesia, Prabowo Instuksikan Himbara Lakukan Ini
- ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga
Jakarta, VIVA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik rentenir atau lintah darat yang selama ini membebani masyarakat pedesaan. Prabowo mengungkapkan strategi utama pemerintah melalui penguatan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan.
“Kita hidupkan perekonomian rakyat melalui penguatan koperasi desa, kelurahan Merah Putih. Desa kita bangun, koperasi kita banyak dikenali, usaha mikro kecil menengah kita berdayakan, serta teknologi lokal kita tumbuhkan,” kata Prabowo saat memberikan pidato kenegaraan pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Pemerintah menargetkan pembangunan desa mandiri dan penguatan UMKM melalui gotong royong serta penerapan teknologi kerakyatan. Saat ini, tercatat sudah ada 80 ribu koperasi desa dan kelurahan Merah Putih yang siap mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, logistik, pupuk, hingga layanan keuangan.
Ilustrasi Utang
- www.freepik.com/free-vector
Prabowo menegaskan tidak boleh ada lagi masyarakat yang terjerat pinjaman dengan bunga tinggi dari rentenir.
“Lintah darat akan kita hilangkan dari bumi Indonesia,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Prabowo menginstruksikan bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk menyediakan kredit bunga rendah melalui koperasi-koperasi tersebut. Skema ini menjadi pendekatan baru dalam menghidupkan ekonomi desa, memotong rantai distribusi logistik yang rumit, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat ketahanan pangan.
“Perekonomian daerah akan berdenyut kencang serta kemandirian daerah akan semakin memperkokoh persatuan dan kemandirian bangsa,” ujar Prabowo menutup pidatonya.
Langkah ini dinilai dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sumber pendanaan informal, sekaligus menciptakan ekosistem ekonomi desa yang lebih sehat dan berkelanjutan. Pemerintah optimistis, penguatan koperasi dan pembiayaan murah akan menjadi kunci percepatan pemberdayaan ekonomi rakyat.
