Analis Proyeksikan IHSG Masuk Fase Konsolidasi Meski Lihat Sinyal Hijau, Intip 5 Rekomendasi Saham Pilihan

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami konsolidasi meski peluang kenaikan terbuka pada sesi perdagangan Selasa, 26 Agustus 2025. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG menguat 0,87 persen ke level 7.926,90. 

IHSG Diproyeksi Balik ke Level 8.000, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensi Cuan

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova, menyampaikan IHSG mengindikasikan adanya potensi untuk menguji kembali titik resisten di area 8.025. Penguatan seiring keberhasilan indeks menembus di atas level resisten minor di posisi 7.932 pada Senin, 25 Agustus 2026.

"IHSG kemungkinan cenderung berkonsolidasi selama masih bergerak di bawah 8.025," lanjut Ivan, dikutip dari keterangan tertulisnya pada Selasa, 26 Agustus 2025.

IHSG Terbang Lagi! Intip Sederet Sentimen Positif yang Jadi Pendorong

Adapun Ivan menetapkan titik support IHSG berada di level 7.739, 7.660 dan 7.559. Sedangkan area resistance berada di posisi 8.025, 8.102 dan 8.182.

Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia.

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
IHSG Ditutup Perkasa di Level 7.885, Simak 3 Saham Receh Berhasil ARA

Ivan juga telah memilih sejumlah emiten saham yang diprediksi akan 'menghasilkan' cuan pada perdagangan hari ini. Rekomendasi saham pilihan Ivan yang patut untuk investor cermati diantaranya:

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

  • Rekomendasi  : Hold
  • Target harga    : 8.775

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

  • Rekomendasi  : Hold
  • Target harga    : 4.600

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

Menara BTN.

Photo :
  • dokumentasi BTN
  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli           : 1.200-1.240
  • Target harga    : 1.390

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 4.350-4.430
  • Target harga    : 4.640

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 1.110-1.160
  • Target harga    : 1.310
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya