Mentan: Naiknya Kapasitas Penggilingan Padi Kecil Geser Pola Distribusi Beras

Penggilingan padi lokal upaya menjaga ketersediaan pangan nasional
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, kosongnya pasokan beras premium di toko ritel disebabkan oleh adanya pergeseran pada pola distribusi beras di Tanah Air.

Mentan Bantah Kosongnya Beras Premium di Ritel Akibat Kelangkaan, Ini Penyebabnya

Dia menjelaskan, saat ini total kapasitas giling penggilingan padi skala kecil di Indonesia, telah mencapai sekitar 116 juta ton. Kapasitas ini diakui Amran sudah jauh melebihi produksi nasional, yang hanya sekitar 65 juta ton gabah kering panen per tahun.

"Artinya, pabrik kecil ini mampu menggiling seluruh gabah yang diproduksi di Republik ini," kata Amran di kantor pusat Perum Bulog, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 2 September 2025.

Harga Beras Mulai Turun, Mendag Busan: Stok di Ritel Modern Makin Banyak

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

Photo :
  • Biro pers sekretariat presiden

Hal itu menurutnya belum termasuk tambahan kapasitas yang bisa dilakukan oleh penggilingan padi besar dan penggilingan padi sedang, yang bisa mencapai hingga 50 juta ton.

Kandungan Beras Patah di Kasus Beras Oplosan Capai 59 Persen, Mentan: Ekstrem Banget

Sehingga apabila produksi penggilingan padi skala besar dan sedang tengah menurun, maka produksinya pun bisa bergeser ke pabrik penggilingan padi kecil yang membuatnya juga bisa langsung masuk ke pasar tradisional.

"Jadi kalau yang besar dan sedang ini menurun produksinya, maka ini bergeser ke pabrik kecil. Dan pabrik kecil ini masuk ke pasar tradisional sehingga terjadi pergeseran (pola distribusi) ya," ujar Amran.

Mengenai kosongnya pasokan beras premium di toko-toko ritel akibat pergeseran pola distribusi tersebut, Amran mengatakan bahwa hal itu terjadi akibat saat ini pusat penggilingan padi skala kecil juga sudah turut menyuplai beras ke pasar tradisional.

Sebab, kekosongan pasokan ini di sisi lain juga telah membuka peluang bagi penggilingan-penggilingan padi skala kecil itu, untuk mendapatkan suplai gabah yang sebelumnya lebih banyak diserap oleh industri besar.

"Jadi ini memang ada pergeseran pola (distribusi), yang membuat pabrik kecil bisa mengisi ruang di pasar tradisional yang sejak dulu didominasi pabrik besar, sehingga omzet di pasar tradisional juga meningkat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya