OJK Buka Suara Soal Isu Penarikan Dana Besar-besaran di Bank Saat Demo Rusuh

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Dian Ediana Rae, membantah kabar yang menyebut soal terjadinya penarikan dana besar-besaran di bank saat terjadinya aksi-aksi demo ricuh beberapa waktu lalu.

Nanobank Syariah dan Maybank Indonesia Realisasikan Transaksi SRIA Pertama di Indonesia

Pantauan OJK, tidak ada dana nasabah yang keluar-masuk dalam jumlah besar dalam rentang waktu seminggu terakhir, sehingga dipastikan pola pergerakan dananya pun masih normal seperti biasanya.

Bahkan, Dian menegaskan bahwa sampai saat ini layanan perbankan juga tetap aman dan siap untuk melayani kebutuhan transaksi masyarakat.

OJK Pastikan Tak Penarikan Dana Besar-besaran di Perbankan Dampak dari Aksi Demo

"Tidak terlihat ada penarikan dana yang signifikan," kata Dian dalam konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB) Agustus 2025, Kamis, 4 September 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia
Godok Aturan Baru, OJK Wanti-wanti Perbankan Tak Sembarangan Blokir Rekening

Dia menegaskan, pergerakan deposit baik inflow maupun outflow nasabah juga masih terpantau berjalan normal. Hak itu seiring dengan pergerakan dana pihak ketiga (DPK) yang juga terpantau masih tergolong wajar.

"Dan pergerakannya sesuai dengan siklus normal pada akhir dan awal bulan," ujarnya.

Dian mengakui, meski dilakukan sejumlah penyesuaian operasional imbas demo rusuh beberapa waktu lalu, namun langkah itu hanya bersifat sementara.

Beberapa upaya yang dilakukan misalnya seperti pembatasan jam layanan di kantor cabang atau ATM, yang lokasinya berdekatan dengan aksi massa.

"Jadi itu tidak mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap perbankan. Karena dampak dari aksi unjuk rasa pada operasional perbankan pun bisa dikatakan relatif minimal," kata Dian.

"Meskipun terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan oleh para pihak perbankan, untuk memastikan layanan mereka bisa tetap berjalan lancar dan optimal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya