Peluang IHSG Tembus Level 8.000 Terbuka Meski Dibayangi Koreksi, Analis Jagokan 5 Saham Ini
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi malanjutkan kenaikan menuju level 8.000 pada perdagangan Rabu, 17 September 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG menguat 0,26 persen menjadi 7.957,69.Â
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, lonjakan akan terjadi apabila indeks tetap berada di atas support minor 7.912. Meskipun demikian, ada potensi untuk mengisi gap terdekat di level 7.889 terlebih dahulu jika IHSG turun di bawah 7.912.
"IHSG cenderung dapat melanjutkan tren naik menuju target Fibonacci projection di 8.007 pada hari ini," ungkap Ivan dalam keterangannya, Rabu, 17 September 2025.
Ivan menetapkan titik support IHSG berada di level 7.912, 7.821, 7.742 dan 7.604. Sedangkan titik support pada area 7.953, 8.025 dan 8.102.
Ilustrasi sedang investasi
- pexels.com/Anna Nekrashevich
Lebih lanjut, Ivan telah memperhitungkan sejumlah saham yang berpotensi cuan. Berikut rekomendasi saham pilihannya yang patut untu investor cermati.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli      : 1.880-1.950
- Target harga  : 2.770
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)Â
- Rekomendasi : Speculative Buy
- Area beli      : 4.000-4.100
- Target harga  : 4.520
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)Â
- Rekomendasi : Take Profit
- Target harga  : 4.850
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)Â
- Rekomendasi : Trading Buy
- Area beli      : 1.710-1.725
- Target harga  : 1.810
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)Â
- Rekomendasi : Trading Buy
- Area beli      : 1.740Â
- Target harga  : 1.860
IHSG Ditutup Menguat 0,53 Persen ke 8.051, Saham Industri dan Energi Kinclong
IHSG menguat 0,53% ke level 8.051 pada 19 September 2025. Sektor industri melonjak, sementara properti terkoreksi. Saham BRPT, TOWR, dan ISAT jadi top gainers LQ45.
