Wisata Budaya Jadi Sumber Cuan Baru di Industri Pariwisata
- unsplash.com/Mario La Pergola
Jakarta, VIVA – Pariwisata Indonesia mencatatkan tren positif di tengah peringatan World Tourism Day 2025. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kunjungan wisatawan nusantara pada Juni 2025 naik 25,93 persen secara tahunan atau mencapai 105,12 juta perjalanan.
Kondisi ini menegaskan bahwa pariwisata domestik masih menjadi tulang punggung pertumbuhan sektor pariwisata nasional.
Laporan Traveloka bertajuk “Travel Redefined: Understanding and Catering to the Diverse Needs of APAC Travelers” juga menemukan bahwa 70 persen wisatawan Indonesia lebih memilih liburan dalam negeri karena faktor kenyamanan dan keterjangkauan.
“Sebagai platform perjalanan all-in-one yang tumbuh besar di Indonesia, Traveloka telah menjadi bagian dari lanskap pariwisata tanah air selama lebih dari satu dekade. Kini, kami telah berkembang ke tujuh pasar lain di Asia Pasifik, dan komitmen kami tetap sama: menghadirkan pengalaman menjelajah yang menyenangkan sekaligus membawa dampak positif bagi komunitas lokal dan industri pariwisata secara luas,” ujar Albert, Co-Founder Traveloka, seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 22 September 2025.
Kemegahan di Kraton Yogyakarta Hadiningrat.
- http://4.bp.blogspot.com
Albert menjelaskan komitmen Traveloka diwujudkan melalui kolaborasi dengan mitra transportasi, akomodasi, hingga penyedia aktivitas wisata. Tujuannya untuk memperluas akses, meningkatkan visibilitas, dan menciptakan dampak bisnis jangka panjang yang berkontribusi pada kemajuan pariwisata Indonesia.
Contoh pengalaman autentik yang ditawarkan antara lain paket wisata di Plataran Heritage Borobudur, Magelang. Hotel ini mengombinasikan keindahan alam dan budaya, lengkap dengan aktivitas seperti makan malam romantis berlatar Candi Borobudur, sunrise breakfast, hingga kegiatan membatik dan spa tradisional.
“Kemitraan strategis bersama Traveloka sejak tahun 2017 turut mendorong pertumbuhan dengan peningkatan sebesar 75% dari awal berdiri,” ungkap Christian Eka Cahya, Corporate Director of Sales and Marketing Plataran Indonesia.
"Komitmen kami adalah menghadirkan pengalaman menginap yang memadukan nuansa lokal, ketenangan alam, dan layanan berstandar tinggi," tambahnya.
Tidak hanya itu, VW Safari Borobudur juga menawarkan tur berkeliling kawasan Borobudur dengan mobil klasik Volkswagen Cabriolet, sekaligus interaksi dengan pengrajin lokal. “VW Safari Borobudur hadir untuk mengajak wisatawan merasakan Borobudur secara berbeda; lebih personal, santai, dan penuh makna,” ujar Azis Fajar Mursalin, Pemilik Enjoy Your Holiday Jogja.
Ia melanjutkan, berkolaborasi dengan Traveloka membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak wisatawan yang mencari pengalaman autentik di Borobudur. "Sejak bermitra dengan Traveloka di 2020, kami mencatat peningkatan pemesanan lebih dari 200% serta tingginya minat terhadap tur paket wisata seperti Jeep Merapi Lava Tour, Tur Paket Wisata Jogja seperti ke Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Arjuna, Pantai Timang dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Di Yogyakarta, wisatawan juga dapat merasakan atmosfer budaya melalui program Abdi Dalem Experience di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini dibuka untuk umum. Sementara itu, Hotel Royal Ambarrukmo menawarkan pengalaman menginap di area heritage dengan aktivitas seperti ritual teh Patehan, kelas budaya tari tradisional dan gamelan, hingga santapan kerajaan Rijsttafel.
"Melalui ekosistem yang kami bangun bersama ribuan mitra, Traveloka berkomitmen mempermudah dan memperluas akses perjalanan bagi wisatawan sekaligus memberi dampak positif bagi komunitas lokal. Dengan berbagai penawaran menarik, kami mendorong minat bepergian dan memperkuat kontribusi pada pariwisata domestik serta ekonomi lokal,” tutup Albert.