Melampaui Profit: Bagaimana Komunitas Trading Bersatu Merawat Lansia
- Pixabay
VIVA – Di dunia trading online yang serba cepat, kesuksesan seringkali diukur dari profit, persentase, dan grafik pasar. Bagi banyak trader, layar yang dipenuhi data dan prediksi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, dibalik angka-angka tersebut terdapat kisah lain: kisah tentang manusia, koneksi, dan tujuan bersama.
Kisah tersebut terungkap di Indonesia, di mana Olymptrade dan komunitas tradingnya membuktikan bahwa kekuatan kolektif mereka dapat melampaui pasar keuangan. Melalui inisiatif baru yang mendukung warga lansia di Cipanas, para trader menemukan bahwa kepedulian terhadap komunitas bisa sama bermanfaatnya; bahkan mungkin lebih, daripada keuntungan finansial.
Trading sebagai Jalan, Komunitas sebagai Tujuan
Bagi banyak orang di komunitas ini, trading dimulai sebagai perjalanan pribadi, sebuah kesempatan untuk membangun stabilitas, kemandirian, dan ketahanan. Namun bagi Andhika, salah satu relawan dalam inisiatif Peduli Lansia, kesempatan untuk terhubung dengan orang lainlah yang menginspirasinya untuk bergabung.
“Karena saya memang senang berbagi dan bersosialisasi, saya senang mengenal dan bertemu orang baru, dan ini pertama kalinya saya berpartisipasi dalam acara sosial,” jelasnya.
Pengalaman pertama itu segera berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih mendalam.
“Ketika saya mengantar seorang lansia ke rumah, tidak ada yang menjemputnya,” kenang Andhika.
“Momen itu benar-benar menyentuh saya.”
Baginya, acara tersebut mengungkapkan definisi baru tentang kesuksesan.
“Saya mendapatkan banyak hal dari acara ini. Saya merasa menjadi orang yang berguna, dan saya menyadari bahwa berbagi tidak harus melibatkan kekayaan materi. Buktinya, dengan mengikuti acara seperti ini, saya bisa bermanfaat bagi banyak orang.”
Dari Layar Menjadi Layanan
Diluncurkan bekerja sama dengan YUM Indonesia, inisiatif Elderly Care memberikan dukungan nyata kepada 200 lansia di desa-desa Cipanas. Setiap bulan, kotak makanan berisi beras, kacang-kacangan, santan, gula, telur, madu, dan susu dibagikan kepada para lansia yang seringkali kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Pada 11 September, program ini juga menyelenggarakan pemeriksaan mata gratis, memastikan perawatan kesehatan, bukan hanya makanan, menjadi bagian dari upaya tersebut.
Pada bulan Oktober, kacamata akan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan; memulihkan penglihatan yang jelas bagi banyak orang yang telah hidup tanpanya selama bertahun-tahun.
