Sumatera Utara Jadi Prioritas Sinergi PGN-Pertagas

Ilustrasi petugas PGN melakukan pengecekan instalasi pipa gas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Permintaan Gas Loyo, PGN Turunkan Target Penjualan
- PT Pertamina (Persero) memprioritaskan daerah yang minim infrastruktur gas untuk sinergi antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk/PGN dengan PT Pertagas. Sebut saja, wilayah Sumatera Utara yang menjadi prioritas sinergi dua perusahaan ini.
Holding BUMN Energi, PGN di Bawah Pertamina

"Yang paling mendesak adalah Sumatera Utara," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, di kantor Pertamina, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
PGN Bagi Dividen Rp2,21 Triliun ke Pemegang Saham


Dwi mengatakan, harga gas industri di Sumatera Utara mahal karena kurangnya infrastruktur gas. Dengan adanya perbaikan pengelolaan infrastruktur gas, harga gas di daerah tersebut bisa ditekan.

Eks direktur utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ini menyebut sinergi dua perusahaan sangat penting. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk bersinergi di bidang infrastruktur gas. Pertama adalah sinergi operasional.

"Saat hendak membangun infrastruktur, kami joint planning sama-sama. Tidak perlu rebutan," kata dia.

Cara yang kedua adalah join operation, di mana satu infrastruktur gas bisa dimanfaatkan PGN dan Pertagas. "Kalau infrastruktur sudah ada di tempat, tidak perlu masing-masing pihak sediakan orang. Cukup satu pihak saja. Nanti maintenance akan hemat," kata dia.
Ilustrasi petugas PGN melakukan pengecekan instalasi pipa gas

PGN Fokus Tingkatkan 'Value' Perusahaan

Pembentukan holding migas menunggu peraturan pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016