2018, Qatar Kucurkan Investasi di Indonesia

Ilustrasi investasi
Sumber :
  • www.pixabay.com/nattanan23

VIVA – Usaha pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla untuk menarik investor berinvestasi ke Indonesia sedikit demi sedikit membuahkan hasil. Setidaknya pada tahun 2018 mendatang, Qatar akan mulai menanamkan investasi ke Indonesia.

6 Cara Mengatur Keuangan ala Orang Hemat Bikin Finansial Stabil Meski Gaji Pas-pasan

"Ya tahun depan akan segera jalan (investasi dari Qatar)," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, kepada wartawan usai menghadiri resepsi pernikahan putri Mensesneg, Pratikno, di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu 30 Desember 2017.

Qatar memang dikabarkan tertarik berinvestasi di Indonesia. Rencananya Qatar berminat berinvestasi di bidang pariwisata dan di bidang pertanian. Pemerintah Indonesia menyambut baik keinginan ini.

Sampaikan Pledoi, Eks Jaksa Kejari Jakbar Azam Minta Maaf pada Atasan, Tak Ada Pembagian Uang

"Bagus, investasi Qatar itu bagus," jelas Luhut.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan pemerintah Qatar juga telah mengirimkan tim teknis untuk melihat langsung sejumlah lokasi di Indonesia. "Jadi mereka sudah datang timnya," paparnya.

Indonesia-Arab Saudi Teken MoU Investasi hingga Bidang Pertahanan, Totalnya USD 27 Miliar

Rencana investasi Qatar, lanjut Luhut, adalah hasil pembicaraan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pimpinan Qatar. Sementara Menko Kemaritiman hanya menindaklanjuti rencana tersebut.

"Sudah, mereka datang meninjau lagi. Tinggal sekarang menentukan nanti berapa nilai investasi mereka dan sebagainya," ungkapnya.

Luhut belum mengetahui berapa nominal investasi Qatar. Namun pihaknya memastikan Qatar sudah melirik sejumlah sektor usaha di Indonesia.

"Mau ada beberapa area seperti pangan mereka butuh, kemudian ikan, kemudian masalah industri pertahanan, kemudian pariwisata di Mandalika," ucapnya. (one)

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/ BKPM

Tekad Kuat Wamen Investasi Benahi Perizinan Demi Ekonomi Tumbuh 8 Persen

Revisi ini diharapkan menjadi upaya untuk mempercepat realisasi investasi dan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun 2029.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025