Paus Fransiskus Terabas Kebiasaan, Perempuan Jadi Elite Tinggi Vatikan

Paus Fransiskus (kedua kanan) berjalan Imam Besar masjid Al Azhar Al Sharif (kedua kiri), setibanya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu, 3 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ryan Carter/Ministry of Presidential Affairs

VIVA – Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus kembali melakukan langkah progresif yang cukup mengejutkan. Kali ini Paus Fransiskus menunjuk seorang perempuan menjadi pejabat tinggi da bidang diplomasi untuk Vatikan.

Putin Telepon Paus Leo, Ini yang Dibahas

Dikutip dari laman CNN Amerika, Paus Fransiskus menunjuk seorang pengacara perempuan berdarah Italia menjadi pejabat diplomatik Vatikan. Sebuah jabatan yang dianggap tinggi di Vatikan dan posisi itu sebelumnya tak pernah diisi oleh seorang perempuan.

Pengacara Italia Francesca Di Giovanni menjabat setaraf sebagai Wakil Menteri bidang Luar Negeri yang akan menangani hubungan Vatikan dengan negara-negara di dunia. Kebijakan Paus Fransiskus lantas diartikan politis oleh sejumlah media lokal.

Terus Soroti Keadaan di Gaza, Paus Leo; Hentikan Perang, Izinkan Bantuan Masuk

Di Giovanni karena itu menjadi perempuan pertama yang mendapatkan posisi paling tinggi di Vatikan sementara Gereja Katolik Roma memang hanya memperbolehkan pria menjadi pastor dan kebanyakan birokrasi Katolik Roma didominasi oleh pria.

"Bapa Paus telah membuat keputusan yang memang belum pernah terjadi sebelumnya dan hal ini jelas memang di atas ekspektasi saya apalagi terhadap seorang perempuan. Namun yang jelas memang tugas saya adalah bekerja dan tak ada kaitan sama sekali dengan saya sebagai perempuan," kata Di Giovanni.

Vatikan Resmi Jadi Tuan Rumah Perundingan Damai antara Rusia-Ukraina
Trofi Piala Dunia

8 Negara Dilarang Tampil di Piala Dunia

Sebanyak delapan negara dipastikan tidak bisa ikut Piala Dunia. Apa alasannya?

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2025