Hakeem Al-Araibi ke Melbourne Usai Kasus Deportasi di Thailand Disetop
Selasa, 12 Februari 2019 - 09:28 WIB
Hakeem al-Araibi tampak sedang menuju ke dalam pesawat yang akan membawanya ke Melbourne.
Sumber :
abc
Share :
Seorang pengungsi asal Bahrain yang tinggal di Melbourne Hakeem al-Araibi sedang dalam perjalanan kembali ke Australia setelah dibebaskan dari penjara di Thailand hari Senin (11/2/2019) malam.
al-Araibi dibebaskan
Masih belum jelas kapan dan mengapa pemerintah Thailand memutuskan membebaskan Hakeem
Pejabat di Bahrain mengatakan "keputusan bersalah " terhadap dirinya masih berlaku
al-Araibi akan disambut massa dalam jumlah besar setibanya di Melbourne
al-Araibi telah meninggalkan Bangkok dengan pesawat Thai-Aiways dan tiba di Melbourne hari Selasa siang.
Dia menjadi penumpang terakhir yang menaiki pesawat tersebut yang dikawal oleh petugas imigrasi yang menjadi pintu keberangkatan, sampai Hakeem menaiki pesawat.
Di Melbourne, Hakeem akan disambut banyak orang yang selama dua bulan terakhir sudah mendukung agar dia dibebaskan.
Hari Senin, pihak kejaksaan Thailand mengajukan pembatalan terhadap usaha untuk mengekstradisi Hakeem ke Bahrain dimana dia menghadapi kemungkinan penjara 10 tahun karena melakukan serangan yang merusak sebuah kantor polisi.
Dia membantah semua tuduhan tersebut, dan mengatakan kasusnya bermotifikan politik.
Setelah pembatalan kasus tersebut, Hakeem setelah dibawa dari penjara ke bandara.
Masih belum jelas kapan danmengapa pemerintah Thailand memutuskan membebaskan Hakeem.
Namun dilaporkan bahwa Bahrain setuju untuk membatalkan permintaan ekstradisi setelah adanya pembicaraan antara Putra Mahkota Bahrain Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa dengan Menlu Thailand di akhir pekan.
Pejabat di Bahrain mengatakan negerinya "memperkuat hak untuk melakukan semua tindakan hukum guna mengejar" al-Araibi.
"Keputusan bersalah terhadap al-Araibi masih berlaku dan al-Araibi memiliki hak untuk melakukan banding atas keputusan pengadilan" di Pengadilan Banding Bahrain." kata Kementerian Luar Negeri Bahrain setelah Hakeem al-Araibi dibebaskan.
Kasus Hakeem mendapat perhatian duniaHakeem al-Araibi will touch down in Melbourne this afternoon
Space to play or pause, M to mute, left and right arrows to seek, up and down arrows for volume.
Thailand sudah banyak mendapat tekanan dari pemerintah Australia, badan olahraga dan kelompok HAM untuk membiarkan Hakeem kembali ke Australia dimana dia memiliki status sebagai pengungsi dan menjaid pemain sepakbola setengah profesional.
Pria berusia 25 tahun tersebut adalah mantan pemain timnas Bahrain namun mengatakan meninggalkan Bahrain untuk pindah ke Melbourne karena penindasan politik dan takut akan disiksa bila dia kembali ke sana.
Dia mengatakan menjadi sasaran penanahan karena dia dari keluarga Syiah, dan karena saudara laki-lakinya aktif dalam kegiatan politik di Bahrain.
Dia mengatakan matanya pernah dittutup dan kakinya dipukuli ketika dia ditahan di Bahrain.
Hakeem ditahan di Bangkok sejak bulan November setelah tiba untuk berbulan madu.
AP Photo: Sakchai Lalit
Â
Sebagian besar penduduk Bahrain menganut paham Syiah namun yang berkuasa adalah keluarga kerajaan yang menganut paham Sunni.
Dia ditahan di Bangkok dua bulan lalu atas permintaan Bahrain melalui Interpol setelah dia tiba di ibukota Thailand tersebut bulan November ketika sedang berbulan madu dengan isttrinya.
Temukan 15 ide makanan hits untuk jualan dengan resep mudah dan laris manis. Cocok untuk bisnis kuliner pemula, praktis dan menguntungkan! Baca selengkapnya.
Lagi cari HP Snapdragon harga Rp2 jutaan? Ini 5 rekomendasi terbaik 2025 dengan performa kencang, kamera mumpuni, dan fitur premium di harga terjangkau!
Insiden perkosaan massal selama Kerusuhan Mei 1998, yang menimpa mayoritas etnis Tionghoa, menjadi bukti nyata dan pemicu lahirnya Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap
Kota terkutuk dalam sejarah seperti Pompei, Ashabul Ros, Sodom, dan Madain Saleh hancur karena kemaksiatan penduduknya. Kisah ini jadi pelajaran penting tentang ketaatan
Berhubungan intim alias bercinta dengan pasangan resmi bukan hanya tentang pemenuhan biologis semata. Lebih dari itu, ia adalah sebuah ritual kuno dan universal yang sar
Sidang lanjutan perkara dugaan pemalsuan ijazah oleh anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan, Supriyati, dan Ahmad Sahrudin, memasuki agenda pembacaan ple