Paulo Sitanggang Dijagokan Merumput di Liga Thailand

Kamis, 25 Juni 2015 - 16:25 WIB
Oleh :
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Aksi tim nasional Indonesia U-23 di SEA Games 2015 kemarin berhasil menarik perhatian beberapa klub Liga Premier Thailand. Paulo Sitanggang kabarnya saat ini tengah dibidik.


Meski gagal menembus babak final, performa beberapa pemain timnas U-23 di SEA Games kemarin cukup menarik perhatian. Salah satunya Paulo, bersama bintang Vietnam, Nguyen Cong Phuong, dan gelandang Singapura, Faris Ramli.


Beroperasi di lini tengah, penampilan jebolan tim nasional U-19 ini ternyata cukup impresif. Daya jelajah tinggi, kengototan, dan kontrol bola yang mumpuni jadi andalan Paulo.


Tak salah kalau
Football Channel Asia
memasukan nama Paulo ke dalam daftar tujuh pemain muda Asia Tenggara yang siap mencoba peruntungan di Thailand.


Baca Juga :
Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025
"Paulo menjadi pemain kunci saat bawa Indonesia U-19 menjuarai AFF Youth Championship 2014. Pria 19 tahun ini adalah salah satu gelandang muda terbaik di Indonesia dan kabarnya akan segera promosi ke level senior," tulis situs sepakbola tersebut memuji.
Baca Juga :
Catat! Jam Operasional MRT Sampai Pukul 01.00 WIB Hari Ini Karena Ada Laga Timnas Indonesia

"Gelandang penuh daya juang dan playmaker yang bisa bermain di banyak posisi. Mantan pemain Barito Putera ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengirim umpan, dribbling, dan mempertahankan bola. Kondisi tak jelas di Indonesia bisa membuatnya hijrah ke luar negeri."
Baca Juga :
2.086 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Indonesia Vs Filipina


Saat ini, posisi Paulo memang masih tidak jelas setelah Barito Putera memutuskan untuk membubarkan tim pada awal Juni 2015 akibat tidak berputarnya kompetisi tanah air, imbas dari perseteruan antara Menpora dan PSSI.


Timnas U-23 sendiri saat ini tengah dipersiapkan untuk tampil di turnamen mini bertajuk Sunrise of Java Cup yang digelar pada 30 Juni hingga 5 Juli 2015 mendatang di Banyuwangi. Keputusan ini diambil demi menambah penghasilan para pemain yang mulai macet usai dihentikannya kompetisi sepakbola nasional.

Halaman Selanjutnya
Saat ini, posisi Paulo memang masih tidak jelas setelah Barito Putera memutuskan untuk membubarkan tim pada awal Juni 2015 akibat tidak berputarnya kompetisi tanah air, imbas dari perseteruan antara Menpora dan PSSI.
Halaman Selanjutnya