Eriksson: Piala AFF, Start Filipina Jadi Raja di Asia Tenggara
- Twitter/@FIFAcom
VIVA - Jelang bergulirnya Piala AFF 2018, Sven-Goran Eriksson selaku pelatih Filipina mulai melancarkan psywar kepada lawan-lawannya. Termasuk Timnas Indonesia yang berada satu grup dengan timnya.
Filipina secara mengejutkan telah mendatangkan Eriksson pada 27 Oktober 2018. Kehadiran pelatih ternama tersebut tentunya akan membuat Filipina cukup diwaspadai.
Racikan eks pelatih timnas Inggris dan Manchester City itu diprediksi bakal membuat Neil Etheridge cs tampil kompetitif di Piala AFF. Ujian pertama Eriksson adalah membawa anak-anak asuhnya menembus semifinal.
Akan tetapi, Eriksson harus lebih dulu membawa Filipina mengatasi Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Timnas Indonesia di Grup B. Eriksson pun tak gentar, dan siap membawa Filipina melangkah jauh.
"Saya menganggap Piala AFF 2018 jadi titik awal semua ambisi. Inilah saatnya Filipina membuktikan status sebagai raja di Asia Tenggara," kata Eriksson dikutip dari situs berita Filipina, Dan Tri.
Lebih lanjut, pelatih yang dikontrak selama enam bulan itu menilai Piala AFF 2018 menjadi fondasi Filipina menjelang Piala Asia. Eriksson juga menilai Filipina memiliki pemain-pemain yang berkualitas. (one)
Lihat bagaimana peluang Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 mendatang pada JELANG LAGA di bawah ini:
Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk! Media Asing: Baru Beberapa Bulan telah Kehilangan Dua Target Besar
Media asing soroti kegagalan Timnas U-23 di era Gerald Vanenburg. Usai kalah di AFF 2025 dan gagal lolos Piala Asia U-23 2026, posisinya mulai terancam.
