Timnas Filipina dan Sven-Goran Eriksson Resmi Bercerai
- www.affsuzukicup.com
VIVA – Perjalanan Tim Nasional Filipina di Piala Asia 2019 berakhir cukup cepat. Filipina tak kuasa melakoni persaingan dalam turnamen paling bergengsi di Benua Asia itu.
The Azkals gagal meraih sebiji poin pun setelah menderita tiga kekalahan di babak penyisihan grup. Timnas Filipina kalah dari 0-1 dari Korea Selatan, takluk 0-3 dari China, dan menyerah 1-3 dari Kirgizstan.
Imbasnya, salah satu perwakilan dari Asia Tenggara ini terbenam di dasar klasemen Grup C dengan torehan tanpa poin serta, hanya mampu memasukkan satu gol, dan kebobolan tujuh gol.
Setelah angkat koper dari Piala Asia 2019, kebersamaan Filipina dengan pelatih Sven-Goran Eriksson, berakhir. Hal tersebut disampaikan oleh manajer Timnas Filipina, Dan Palami.
"Kiprah coach Sven berakhir di turnamen ini (Piala Asia 2019)," kata Palami seperti dikutip dari The Inquirer.
"Sementara itu, kami punya direktur sepakbola, Scott Cooper, yang akan mengambil alih kendali di tim senior serta menyiapkan tim untuk turnamen yang diikuti Timnas U-22 dan U-23," tuturnya.
Seperti diketahui, Eriksson didatangkan Federasi Sepakbola Filipina (PFF) pada Oktober 2018. Ia dikontrak selama 6 bulan untuk menangani The Azkals di Piala AFF 2018 dan Piala Asia 2019.
Selama membesut Phil Younghusband cs, Eriksson mencatatkan dua kali kemenangan, dua kali hasil imbang dan lima kekalahan.
Bunuh Diri dan Penalti Jadi Petaka, Timnas Putri Indonesia Tumbang dari Pakistan
Langkah Timnas Putri Indonesia tersendat di laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Indonesia dilibas Pakistan.
