Jadi Juara Piala Asia, Qatar Dapat 'Durian Runtuh'

Qatar juara Piala Asia 2019
Sumber :
  • Twitter/@afcasiancup

VIVA – Timnas Qatar sukses mematahkan prediksi dengan menjadi juara Piala Asia 2019. The Maroons mengalahkan Timnas Jepang di partai final yang dihelat di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat malam 1 Februari 2019 dengan skor 3-1.

Jepang Terlalu Kuat, Timnas Indonesia Tak Punya Peluang Menang, Tapi Lawan Arab Saudi ....

Keperkasaan pasukan Felix Sanchez sudah terlihat sejak awal. Qatar bahkan langsung unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Almouz Ali dan Abdelaziz Hatim.

Jepang sempat menumbuhkan harapan ketika Takumi Minamino membobol gawang Saad Al Sheeb pada menit 69. Namun, Qatar bisa tersenyum lebar setelah Akram Afif tanpa kesalahan mengeksekusi hadiah penalti pada menit 83 yang mengunci kemenangan The Maroons.

Terpopuler: Permintaan Persib Usai Comeback Fantastis, Jepang Takut Timnas Indonesia

Jadi juara Piala Asia, Qatar ibarat mendapat durian runtuh. Bagaimana tidak, selain menggondol piala, mereka juga berhak mendapat hadiah uang sebesar USD$5 juta (sekitar Rp69 miliar) seperti dikutip situs resmi AFC.

Hadiah uang ini menjadi sebuah kemajuan. Sebab, pada edisi sebelumnya di Australia, pemenang tak mendapatkan hadiah uang.

Timnas Indonesia Ada dalam Meme Gol Rampokan Qatar ke Gawang India

Selain itu, Qatar juga berhasil menyapu bersih tiga gelar individu sekaligus. Dua gelar direbut Almouz Ali, yakni top scorer dan Most Valuable Player (MVP). Tak hanya trofi, Ali juga mendapat uang sebesar USD$30 ribu.

Sementara satu gelar lagi, yaitu Best Goalkeeper dibawa pulang oleh Saad Al Sheeb. Dia berhak atas gelar tersebut setelah hanya kebobolan satu gol dalam tujuh pertandingan.

Gawang Al Sheeb baru bobol setelah 609 menit. Keperawanan gawangnya dicuri di partai final. Atas prestasinya itu, dia diganjar trofi dan uang USD$10 ribu.

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu

Beda Nasib Shin Tae-yong dan Pelatih Timnas Jepang meski Sama-sama Tanpa Trofi

Keputusan PSSI memecat Shin Tae yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga saat ini masih menyisakan tanda tanya besar untuk pecinta sepakbola nasional.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2025