Sempat Dilarang, Penonton Persija Diizinkan Masuk ke SUGBK
- VIVA / Yudha Pratama
VIVA – Persija Jakarta baru saja memberikan pengumuman terkini soal penonton pada duel kontra Ceres Negros dalam lanjutan Piala AFC Grup G, Selasa 23 April 2019. Setelah berkoordinasi kembali dengan pihak Kepolisian, penonton akhirnya diperbolehkan masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
"Setelah berkomunikasi serta berkoordinasi antara manajemen dan Panpel Persija dengan pihak kepolisian, The Jakmania yang memiliki tiket diizinkan masuk ke SUGBK untuk menonton laga Persija Jakarta versus Ceres Negros," demikian pernyataan Persija dalam rilis yang diterima VIVA.
"Dengan imbauan memasuki area stadion secara tertib, jaga rumah kita SUGBK aman, serta dukung penuh Persija," lanjutnya.
Sebelumnya, pada Senin malam, 22 April 2019, muncul kabar pertandingan ini akan digelar tanpa penonton. Tapi, tak lama kemudian, Persija mengeluarkan pernyataan jika laga ini tetap ada penonton.
Kemudian, pada pagi tadi, pihak Macan Kemayoran mengeluarkan kembali pernyataan yang menyebutkan jika duel ini tak boleh ada penonton, lantaran tak mendapat izin keramaian dari Kepolisian. Hal itu merujuk surat dari kepolisian bernomor SI/YANMAS/172/IV/YAN 2.1/2019/Bantelkam.
Faktanya, dari pandangan VIVA, penonton tetap diperbolehkan masuk. Sekitar pukul 14.20 WIB, para penonton yang memiliki tiket dipersilakan masuk ke ring 1. Barulah setelah itu pernyataan terbaru muncul yang mengizinkan suporter menonton langsung pertandingan ini di stadion.
Polisi yang berjaga di stadion pun terlihat cukup banyak. Mereka berjaga mulai dari depan Pintu 10 TVRI hingga ring 1.
"Terdapat 4.481 personel gabungan TNI dan Polri yang menjaga pertandingan ini," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan. (one)
Benar Saja Ucapan Pelatih Malut United, Persija Jakarta Nyaris Tak Berdaya di JIS
Persija Jakarta gagal meraih kemenangan saat menjamu Malut United dalam pekan ketiga Super League 2025/2026 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu 23 Agustus 2025.
