Julian Nagelsmann: Sepakbola Butuh Revolusi

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann
Sumber :
  • bavarianfootballworks.com

VIVA – Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann mengatakan sepakbola butuh revolusi. Sebagai juru taktik muda, ada gagasan menarik darinya.

Diawali One Minute Silence, Geothermal Soccer Championship 2025 Berakhir Meriah, IKPT Raih Trofi Perdana

Nagelsmann memberi contoh American Football. Di aman salah satu pemain mereka memiliki alat komunikasi dengan pelatih.

Jadi ketika sedang berada di atas lapangan, pelatih bisa menyampaikan strategi. Seharusnya sepakbola bisa meniru hal ini.

Digempur Mobil Listrik China, Begini Strategi Astra Pertahankan Market Share

"Sepakbola harus berhenti bersembunyi di balik tradisi dan harus merevolusi dirinya sendiri," kata Nagelsmann, dikutip dari Marca.

"American Football jauh lebih maju secara teknologi daripada sepakbola. Quarterback memiliki alat untuk mendengarkan pelatihnya. Kami benar-benar membutuhkan sesuatu seperti itu," imbuhnya.

Bos Astra Ungkap Strategi Geber Kinerja Keuangan di Semester II-2025

Jika hal tersebut bisa diterapkan ke dalam sepakbola, menurut juru taktik berusia 34 tahun itu, banyak hal yang bisa dicapai.

"Sebagai pelatih sepakbola, Anda bisa mencapai banyak hal dengan sesuatu seperti itu," tuturnya.

"Kami cuma punya waktu di saat istirahat babak pertama untuk membicarakan taktik dengan para pemain," imbuh Nagelsmann.

Sponsor baru Honda di MotoGP

Intip Strategi Besar Honda MotoGP 2026

Honda umumkan formasi MotoGP 2026 dengan Luca Marini dan Johann Zarco. Strategi baru ini gabungkan pengalaman dan peluang rider muda di masa depan.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025