Julian Nagelsmann: Sepakbola Butuh Revolusi

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann
Sumber :
  • bavarianfootballworks.com

VIVA – Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann mengatakan sepakbola butuh revolusi. Sebagai juru taktik muda, ada gagasan menarik darinya.

Cuaca Ekstrem Tekan Kinerja, Buma Internasional Siapkan Strategi Pemulihan 

Nagelsmann memberi contoh American Football. Di aman salah satu pemain mereka memiliki alat komunikasi dengan pelatih.

Jadi ketika sedang berada di atas lapangan, pelatih bisa menyampaikan strategi. Seharusnya sepakbola bisa meniru hal ini.

Inilah Cara Baru UMKM Kuliner Belajar Branding dan Bisnis Secara Gratis

"Sepakbola harus berhenti bersembunyi di balik tradisi dan harus merevolusi dirinya sendiri," kata Nagelsmann, dikutip dari Marca.

"American Football jauh lebih maju secara teknologi daripada sepakbola. Quarterback memiliki alat untuk mendengarkan pelatihnya. Kami benar-benar membutuhkan sesuatu seperti itu," imbuhnya.

Dihadiri Legenda Timnas Indonesia, PNFC Gelar Coaching Clinic dan Edukasi di Pesantren

Jika hal tersebut bisa diterapkan ke dalam sepakbola, menurut juru taktik berusia 34 tahun itu, banyak hal yang bisa dicapai.

"Sebagai pelatih sepakbola, Anda bisa mencapai banyak hal dengan sesuatu seperti itu," tuturnya.

"Kami cuma punya waktu di saat istirahat babak pertama untuk membicarakan taktik dengan para pemain," imbuh Nagelsmann.

IA ITB

VAR Mini Jadi Sorotan di Final IA-ITB Cup, IAFI ITB Pulang dengan Trofi

Final turnamen sepak bola antar alumni Institut Teknologi Bandung bertajuk Kahf IA-ITB Cup 2025 menghadirkan drama hingga detik terakhir.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025