Cerita J League dan Piala Kaisar Sepanjang 2021
- Dok. J League
VIVA – Sepakbola Jepang sepanjang 2021 menghadirkan beberapa hal menarik. Itu tersaji dari pertandingan yang dilangsungkan di J League dan Piala Kaisar.
Kalender sepakbola Jepang tak sama dengan Eropa. Mereka menghabiskan satu musim di tahun yang sama. Semua klub harus berjibaku menampilkan yang terbaik.
Piala Super Jepang menandai diawalinya musim kompetisi. Ajang ini mempertemukan yang terbaik dari J League dan Piala Kaisar musim sebelumnya.
Yang menarik, Kawasaki Frontale berhadapan dengan Gamba Osaka. Ini pertemuan dua tim yang menjadi juara dan runner up di J League dan Piala Kaisar 2020.
Kawasaki Frontale berhasil menegaskan keunggulan atas Gamba Osaka. Mereka menang 3-2 dalam duel yang dilangsungkan di Saitama Stadium 2002 pada 20 Februari 2021.
Dengan hasil ini, total sudah dua kali Kawasaki Frontale menjadi juara Piala Super Jepang. Sebelumnya mereka menggondol trofi pada 2019.
Kawasaki Frontale saat juara J League 2020
- Dok. J League
J League Cup
J League Cup juga masuk dalam agenda tahunan sepakbola Jepang. Total ada 20 tim yang turut serta meramaikan kejuaraan ini. Empat tim yang lolos ke Liga Champions Asia otomatis masuk.
Sisa 16 slot lagi cuma diisi dari peserta kompetisi kasta tertinggi Jepang. Dan yang berhasil keluar sebagai juara adalah Nagoya Grampus.
Pada pertandingan final, Nagoya Grampus menghadapi Cerezo Osaka. Mereka mencatatkan kemenangan dengan skor dua gol tanpa balas.
Pemain tengah andalan Nagoya Grampus, Sho Inagaki tampil impresif. Dia terpilih sebagai pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak J League Cup 2021.
J League 2021
Maskot tim-tim J League
- Dok. J League
Kawasaki Frontale keluar sebagai juara J League 2021. Ini adalah gelar keempat mereka dalam lima musim terakhir. Keunggulan 12 poin atas Yokohama F. Marinos yang ada di urutan kedua menegaskan kedigdayaan mereka.
Keberhasilan menjadi juara ini juga mengantarkan Kawasaki Frontale ke Liga Champions Asia musim depan. Mereka akan didampingi oleh Yokohama F. Marinos dan Vissel Kobe.
Di akhir kompetisi J League 2021, ada empat tim yang terdegradasi ke kompetisi kaste kedua. Mereka adalah Tokushima Vortis, Oita Trinita, Vegalta Sendai, dan Yokohama FC.
Pada tahun ini, ada kebijakan khusus dari J League. Mereka menurunkan empat tim, dan mempromosikan dua. Tujuannya agar di musim depan, J League cuma diisi 18 tim.