PSG Babak Belur Dihajar AS Monaco
- AP Photo/Daniel Cole
VIVA – Hasil buruk diraih Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Ligue 1, Minggu 20 Maret 2022. Tak tanggung-tanggung, Les Parisiens dihajar AS Monaco 0-3 di Stade Louis II.
PSG menurunkan Neymar dan Kylian Mbappe di lini depan, sedangkan Lionel Messi absen karena flu. Namun, dua bomber PSG tersebut ternyata mandul.
Justru bomber Monaco, Wissam Ben Yedder yang bersinar. Dia sukses menceploskan dua gol.
Monaco mampu menjebol gawang PSG yang dikawal Gianluigi Donnarumma di menit 25. Tendangan backheel Wissam Ben Yedder bersarang dengan indah di gawang Les Parisiens.
Kevin Volland yang masuk sebagai pemain pengganti mampu menggandakan keunggulan PSG. Dia sukses mnjebol gawang Donnarumma di menit 68.
Mimpi buruk PSG berlanjut di menit 84. Setelah melihat VAR, wasit Benoit Bastien memberikan hadiah penalti untuk Monaco. Presnel Kimpembe menjegal Kevin Volland di kotak terlarang.
Ben Yedder yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia sukses membobol gawang PSG untuk kedua kalinya.
Meski kalah, PSG belum goyah di puncak klasemen Ligue 1. Armada Mauricio Pocchettino mengumpulkan 65 poin dari 29 laga, unggul 15 poin dari Olympique Marseille sebagai pesaing terdekat.
Sedangkan Monaco ada di posisi 7. Mereka meraih 44 poin dari 29 pertandingan.
Susunan Pemain
AS Monaco: Alexander Nuebel, Ruben Aguillar, Axel Disasi, Caio Henrique, Benoit Badiashile, Gelson Martins (Kevin Volland 64'), Aleksandr Golovin (Ismail Jakobs 69'), Aurelien Tchouameni, Jean Lucas (Guillermo Maripan 85'), Youssouf Fofana, Wissam Ben Yedder (Myron Boadu 85').
PSG: Gianluigi Donnarumma, Marquinhos, Presnel Kimpembe, Achraf Hakimi, Nuno Mendes (Abdou Diallo 77'), Georginio Wijnaldum (Idrissa Gana Gueye 69'), Marco Verratti, Danilo Pereira, Leandro Paredes (Mauro Icardi 69'), Neymar (Julian Draxler 77'), Kylian Mbappe.
Â
15 Bintang Sepakbola yang Redup Terlalu Dini: Dari Mario Balotelli, Eden Hazard hingga Dele Alli
Dunia sepakbola tak selalu gemerlap. Di balik sorotan lampu stadion dan jutaan penggemar, ada banyak kisah pahit dari pemain bertalenta besar yang kehilangan sinarnya
