Penggerebekan Narkoba saat Piala Dunia 2022, Bea Cukai Qatar Gagalkan Peredaran 2.000 Pil Tramadol

Ilustrasi jenis-jenis obat narkoba
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bola – Petugas bea cukai Qatar dilaporkan menangkap penyelundup dengan barang bukti sekitar 2.000 pil tramadol hanya dua hari setelah Piala Dunia 2022 dimulai.

Istana: Dirjen Bea Cukai Letjen Djaka Sudah Mundur dari TNI

Mengutip Daily Mail, penggerebekan itu terjadi di Bandara Internasional Hamad, dengan barang bukti 464,5 gram ganja juga disita selain 1.990 pil tramadol.

Piala Dunia 2022

Photo :
  • AP Photo/Pavel Golovkin
Minta Berantas Kegiatan Ilegal Sektor Bea Cukai, Sri Mulyani Sebut Kehadiran Letjen Djaka Jadi Nilai Tambah

Petugas bea cukai mencurigai seorang penumbang yang membawa narkoba sebelum memeriksa barang bawaan mereka.

Penumpang, yang kewarganegaraan dan jenis kelaminya belum diungkapkan, akan dibawa ke pengadilan.

Bakal Pimpin Bea Cukai, Letjen Djaka Diharapkan Lindungi IHT RI dan Lawan Peredaran Rokok Ilegal

Qatar sendiri memiliki undang-undang yang ketat tentang kepemilikan narkoba yang mencakup hukuman penjara yang panjang, denda, dan deportasi.

Berita ini tentu mengejutkan di tengah kontroversi atas keputusan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) untuk menunda pelarangan tramadol hingga 2024, setelah ada beberapa atlet mengeluh kecanduan obat penghilang rasa sakit tersebut.

Tramadol, yang juga dapat menyebabkan mual, mengantuk, dan kehilangan konsentrasi, telah lama berada dalam program pengawasan WADA.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah), Direktur Jenderal Pajak Bimo Wiyanto (kanan)

Dilantik Jadi Dirjen Bea Cukai, Djaka Tegaskan Sudah Mundur dari TNI

Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Djaka Budhi Utama menyatakan, dirinya sudah mengundurkan diri dari TNI per tanggal 2 Mei 2025.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025