7 Fakta Menarik Hakim Ziyech, Punggawa Timnas Maroko yang Menjadi Sorotan
- AP Photo/Pavel Golovkin
4. Memilih Bela Maroko
Pemain Timnas Maroko & PSG, Achraf Hakimi
- Instagran: Achraf Hakimi
Lahir di Belanda dan memiliki darah Maroko dari orang tuannya membuat Hakim Ziyech memiliki kewarganegaraan ganda. Untuk itu, ia pun memiliki potensi untuk membela timnas Belanda atau Maroko. Hakim Ziyech sempat direkrut untuk membela timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21.
Namun seiring berjalannya waktu, Ziyech mengaku bahwa hatinya lebih memilih untuk membela timnas Maroko daripada Belanda. Hingga akhirnya pada tahun 2015, Hakim Ziyech memulai debut pertamanya di timnas Maroko.
5. Karier di Ajak dan Chelsea
Hakim Ziyech memulai debut seniornya di SC Heerenveen pada 2012 sebelum akhirnya pindah ke Twente pada 2014. Potensinya yang menjanjikan saat berada di Twente membuat klub besar Belanda, Ajax meliriknya.
Pada 2016, Ziyech pun direkrut dan bersinar bersama Ajax. Tak hanya itu, ia juga memainkan peran penting saat laga semifinal Liga Champions hingga akhirnya Real Madrid dapat ditundukkan Ajax dengan skor agregat 3-5.
Kemudian pada tahun 2020, Hakim Ziyech menandatangani kontraknya dengan Chelsea FC selama lima tahun. Hal itu membuatnya menjadi pemain internasional Maroko pertama yang bergabung bersama Chelsea.
6. Status Asmara
Diketahui di dalam sebuah wawancara, Ziyech yang fasih berbahasa Belanda dan Inggris mengaku bahwa ia hanya sedikit memahami bahasa Arab. Hal ini karena dirinya sudah berada di Belanda sejak dirinya masih belia dan merupakan keturuna dari orang tua yang memiliki darah salah satu negara di Afrika Utara, yaitu Maroko.
