Federasi Prancis Hukum Berat Bek Nice Pembela Palestina

Tim Ligue 1 Nice menskors pemain internasional Aljazair Youcef Atal
Sumber :
  • DW

NICE – Federasi sepakbola Prancis (FFF) resmi menjatuhkan hukumn kepada Youcef Atal. Bek Nice tersebut kena sanksi berat atas dukungan yang disampaikan bagi masyarakat Palestina.

79 Persen Yahudi Israel Tak Peduli Kelaparan dan Penderitaan di Gaza

Melalui situs resminya, FFF menyampaikan hukuman larangan tampil selama tujuh laga bagi Atal. Sanksi itu akan efektif mulai 31 Oktober 2023, atau akhir pekan nanti.

Yang dilakukan Atal sendiri adalah membagikan postingan media sosial yang terkait dengan perang antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas.

Tragis, Pele dari Palestina Meninggal Akibat Serangan Israel saat Antre Bantuan

Atal dilaporkan membagikan video dari pengkhotbah Palestina Mahmoud al-Hasanat, yang meminta Tuhan untuk "mengirimkan hari kelam kepada orang-orang Yahudi".

Norwegia Mau Tarik Dana Investasi Negaranya di Perusahaan Israel

Postingan tersebut segera dihapus, dan pria berusia 27 tahun itu meminta maaf, dengan mengatakan bahwa dia "tidak akan pernah mendukung pesan kebencian", melansir DW.

Dari Nice mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, mengingat seriusnya postingan tersebut, klub akan "segera mengambil tindakan disipliner terhadap pemain tersebut, sebelum mengambil tindakan apa pun yang mungkin diambil oleh otoritas olahraga dan hukum".

Tim Ligue 1 Nice menskors pemain internasional Aljazair Youcef Atal

Photo :
  • DW

Isu konflik Israel-Palestina sendiri menjadi sangat sensitif. Dari FIFA sudah melaran agar hal semacam itu jangan masuk ke ranah sepakbola. Maka dari itu mereka pun telah mengeluarkan larangan agar bendera kedua negara masuk ke dalam stadion, serta melarangan suara dukungan atas masing-masing pihak.

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5

Kabinet Israel Setuju Netanyahu Caplok Gaza, Invasi Penuh Mulai Oktober!

Kabinet Keamanan Israel telah menyetujui usulan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menduduki Kota Gaza secara penuh

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025