Mimpi Borussia Dortmund Belum Berakhir
- AP Photo/Frank Augstein
Prancis – Borussia Dortmund berpesta di Parc des Princes, markas Paris Saint-Germain dalam leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu dini hari WIB 8 Mei 2024. Mereka menang dengan skor 1-0 dan lolos ke final.
Kemenangan ini membuat Borussia Dortmund unggul dengan agregat 2-0 atas PSG. Karena pada leg pertama di Signal Iduna Park, Die Borussien unggul satu gol tanpa balas.
Pelatih Dortmund, Edin Terzic sangat bangga dengan hasil yang didapat dari pertandingan ini. Mereka mematahkan prediksi banyak orang yang menyebut timnya bakal kalah dari PSG di babak ini.
"Ini adalah momen membanggakan bagi kami. Saya sangat bangga untuk para staf, tim, dan klub. Mimpi belum berakhir," kata Edin Terzic, dikutip dari laman resmi UEFA.
Borussia Dortmund ke final Liga Champions
- AP Photo/Christophe Ena
Gol semata wayang Dortmund dicetak oleh Mats Hummels pada menit ke-50. Mereka bisa mencuri momen menyarangkan bola ke gawang PSG di tengah gempuran yang dihadapi.
PSG yang kalah di leg pertama langsung bermain agresif dalam pertandingan ini. Statistik menunjukkan, sepanjang 90 menit, skuad asuhan Luis Enrique mendominasi dengan 70 persen penguasaan bola.
Kylian Mbappe dan kawan-kawan melepaskan 30 percobaan ke gawang Dortmund. Namun, cuma lima di antaranya yang bisa mengarah ke sasaran. Sementara Dortmund melakukan tujuh kali, dan tiga yang tepat sasaran.
Terzic sejak awal sudah menyiapkan anak asuhnya untuk bisa solid menahan gempuran PSG. Dia menyadari yang dihadapi adalah tim dengan pemain berkualitas di barisan depan.
"Kami sangat menderita, tetapi kami menunjukkan penampilan tandang yang sangat bagus melawan tim yang sangat kuat di lini depan. Sangat cepat," tutur Terzic.
"Kami mencatatkan dua clean sheet. Kami memenangkan kedua pertandingan di semifinal. Ini luar biasa," imbuh juru taktik berusia 41 tahun tersebut.
Wakil Asia Tumbang, Ini 4 Calon Lawan Real Madrid di Final Piala Interkontinental 2024
Calon lawan Real Madrid di final Piala Interkontinental 2024 mulai menemui titik terang. Yang jelang, lawannya bukan dari Asia.
